Heboh! Rebutan Lapangan Sepak Bola, Keluarga Satu Rumpun Malah Lapor Polisi
Dua orang yang masih satu rumpun keluarga,saling mengklaim lapangan sepak bola torpedo di indralaya ogan ilir.-Foto/Ahmad Romawi-PALTV
OGAN ILIR, PALTV.CO.ID- Dua orang yang masih satu rumpun keluarga,saling mengklaim lapangan sepak bola torpedo di indralaya ogan ilir
Warga bernama Muslim mengungkapkan, dia hendak memasang plang tanah di Lapangan Torpedo, Kelurahan Indralaya Mulya.
Dijelaskannya, tanah seluas 110 × 150 meter itu diperjualbelikan kepada PS Torpedo pada 2017.
Muslim sendiri merupakan Ketua Pengurus Persatuan Sepakbola (PS) Torpedo yang bermarkas di Lapangan Torpedo.
BACA JUGA:MG Motor Indonesia Siapkan Model Hybrid Terbaru Untuk Tahun Depan
BACA JUGA:Polres Muara Enim Periksa Senjata Api dan Amunisi Personel, Ada Apa?
Untuk menegaskan kepemilikian tanah, Muslim dan pengurus PS Torpedo berinisiatif memasang plang.
Namun aktivitas pengurus PS Torpedo dihalangi seorang pria yang mengaku sebagai pihak keamanan lapangan.
Sempat terjadi adu argumen antara kuasa hukum PS Torpedo dengan pihak keamanan tersebut.
Muslim merasa dihalang-halangi memasang plang tanah di lapangan sepakbola, warga Kelurahan Indralaya Mulya, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, ini pun melapor ke polisi.
Dua orang yang masih satu rumpun keluarga,saling mengklaim lapangan sepak bola torpedo di indralaya ogan ilir.-Foto/Ahmad Romawi-PALTV
Menurut muslim ,tanah di Lapangan Torpedo ini memiliki legalitas dokumen berupa SKHUAT (Surat Keterangan Hak Usaha Atas Tanah) Nomor : 113/Kec.Idl/2017," terang Muslim saat ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (24/12/2024).
"Kami tidak tahu mengapa pria tersebut menghalangi kami. Yang jelas, hari ini kami menunda memasang plang dan melaporkan kejadian ini karena kami merasa terintimidasi," ucap Muslim.
Kuasa Hukum Muslim, Yoga Handika mengatakan, laporan ke Polres Ogan Ilir sekaligus meminta kejelasan tindak lanjut yang sudah di laporkan pada Oktober 2023 tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: