Adu Keunggulan Yamaha Aerox Alpha vs Honda Vario 160: Siapa Jawaranya?

Berbeda dengan Vario 160, fitur konektivitas ini baru tersedia pada Honda PCX 160. Di sisi lain, 

Yamaha telah lebih dahulu menghadirkan teknologi tersebut pada NMAX Turbo dan kini disematkan pada Aerox Alpha. 

BACA JUGA:Menilik Makna Ridho Seorang Suami Terhadap Istri Dalam Islam

BACA JUGA:Akhir Tahun 2024, Holiday Angkasa Wisata Berangkatkan 433 Jemaah Umroh dengan Full Charter Satu Pesawat

Fitur ini tentu menjadi nilai tambah bagi konsumen yang menginginkan kemudahan dalam mengelola informasi kendaraan mereka secara real-time.

Untuk urusan dapur pacu, mesin Vario 160 menggunakan teknologi eSP+ dengan kapasitas mesin 160 cc satu silinder berpendingin cairan. 

Mesin ini memiliki volume silinder 60 mm dengan kompresi ruang bakar 12:1. 

Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 15,4 PS pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm. 

BACA JUGA:Beragam Jenis Jari-Jari pada Motor Matic

BACA JUGA:Mari Membahas Game Baru Farming Simulator 25 Bertema Asia

Ini adalah spesifikasi yang identik dengan mesin pada Honda PCX 160 dan ADV 160.

Sebaliknya, Yamaha Aerox Alpha mengusung mesin 155 cc SOHC berpendingin cairan yang dilengkapi teknologi VVA (Variable Valve Actuation). 

varian Vario 160 ABS dibanderol Rp30,230 juta, lebih murah dari Aerox Alpha Turbo.--www.astra-honda.com

Mesin ini memiliki volume silinder 58 mm dengan rasio kompresi 11,6:1. Tenaga maksimalnya setara dengan Vario 160, yakni 15,4 PS, tetapi dapat dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah, yaitu 8.000 rpm. 

Sementara itu, torsinya lebih unggul dari Vario 160, yakni mencapai 14,2 Nm pada 8.000 rpm, meningkat 0,3 Nm dari versi Aerox sebelumnya.

Sumber: berbagai sumber