LRT Sumsel Berupaya Kurangi Subsidi Pemerintah, Fokus pada Kemandirian Finansial

LRT Sumsel Berupaya Kurangi Subsidi Pemerintah, Fokus pada Kemandirian Finansial

Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) tengah berupaya mengurangi ketergantungannya pada subsidi pemerintah pusat.-Foto/Luthfi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) tengah berupaya mengurangi ketergantungannya pada subsidi pemerintah pusat.

Sebagai moda transportasi perintis, LRT Sumsel selama ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah, namun kini mulai mencari cara untuk mandiri secara finansial.  

Keterangan tersebut diungkapkan Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Rode Paulus dalam rilis, Selasa, 10 Desember 2024 lalu.

“LRT Sumsel masih dalam tahap merintis, jadi semua biaya operasional hingga saat ini masih ditanggung pemerintah,” ujar  Rode Paulus.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Refleksi Akhir Tahun 2024, Fokus Transformasi dan Peningkatan Pelayanan

BACA JUGA:9 Alasan Es Teh Jadi Pilihan Jualan yang Menguntungkan dan Menyenangkan

Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), LRT Sumsel kini ditantang untuk memaksimalkan aset-aset yang dimilikinya guna meningkatkan pendapatan non-tiket.

Langkah ini mencakup pengelolaan ruang untuk iklan, penyewaan fasilitas, hingga pengembangan kerja sama strategis lainnya.  

“Melalui iklan, sewa, dan pemanfaatan aset lainnya, kami berharap bisa mendapatkan pendapatan tambahan yang dapat membantu mengurangi biaya subsidi dari pemerintah pusat,” tambahnya.  


Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Rode Paulus-Foto/Luthfi-PALTV

Subsidi yang diberikan pemerintah pusat selama ini mencakup pelayanan operasional, perawatan, hingga dukungan feeder.

Angka pastinya untuk 2025 memang belum dirilis, namun diperkirakan nilainya tidak akan melebihi Rp200 miliar.  

Meski begitu, LRT Sumsel optimis dapat mengurangi porsi subsidi ini secara bertahap. “Kami terus

mengupayakan agar subsidi dari pemerintah semakin berkurang. Ini adalah langkah menuju kemandirian LRT Sumsel di masa depan,” jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: