Strategi PLN Menyambut Lonjakan Lebaran di Rest Area

PALTV.CO.ID - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dibangun PT PLN di berbagai rest area menjadi perhatian serius dalam perencanaan pengembangan infrastruktur Kendaraan Listrik.

Meskipun investasi ini bertujuan mendukung adopsi kendaraan listrik, tantangan rendahnya pemanfaatan SPKLU di luar musim tertentu, seperti Lebaran, menjadi catatan penting.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa SPKLU di rest area saat ini masih sepi pengunjung dan hanya mengalami lonjakan penggunaan selama momen mudik Lebaran.

Sepinya SPKLU di luar periode tertentu menimbulkan dilema tersendiri. Meski saat ini belum banyak digunakan, PLN memutuskan untuk tetap mempertahankan fasilitas ini.

BACA JUGA:Google Maps Memperkenalkan Pembaruan Baru, Pencarian SPKLU Untuk Mobil Listrik

BACA JUGA:Nikmati Kenyamanan Mudik dengan Fasilitas Terbaru di SPKLU Rest Area KM 6B Jakarta-Cikampek

Strategi PLN Menyambut Lonjakan Lebaran di Rest Area--ilustrasi : Said Prakata

Strategi ini diambil dengan mempertimbangkan lonjakan kendaraan listrik pada masa mendatang, terutama saat momen puncak seperti Lebaran.

Pada Idulfitri 2024, PLN mencatat peningkatan transaksi hingga lima kali lipat, mencerminkan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk mengantisipasi kebutuhan pengisian daya yang melonjak.

Darmawan menjelaskan bahwa SPKLU di rest area menjadi krusial karena letaknya yang strategis sebagai tempat singgah kendaraan saat perjalanan panjang.

Meski di hari biasa stasiun pengisian ini cenderung sepi, kehadirannya menjadi vital selama masa mudik. PLN tidak ingin mengabaikan kemungkinan lonjakan jumlah kendaraan listrik yang membutuhkan pengisian daya pada masa Lebaran 2025.

BACA JUGA:Ide Usaha 2024 Buka Franchise SPKLU Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kota Palembang Dapil VI di Kantor PLN UP 3 Palembang

PLN berkomitmen untuk memastikan fasilitas pengisian daya tetap tersedia saat lebaran.--ilustrasi : Said Prakata

Sumber: berbagai sumber