Anjuran Saat Memberi Nama Anak Sesuai Syariat Islam

Namun, penting untuk diingat bahwa hadits ini tidak mengharuskan memberi nama pada hari ketujuh kelahiran.

Orang tua diperbolehkan memberi nama anak pada waktu yang mereka anggap tepat, asalkan nama tersebut memiliki makna baik dan sesuai dengan syariat Islam.

BACA JUGA:Ini Pandangan Islam Tentang Adopsi Anak serta Aturan Hukumnya, Simak Penjelasanya!

BACA JUGA:Seperti Apa Hubungan Mahram Ayah dan Anak Tiri serta Hak dan Kewajibannya Menurut Pandangan Islam?

Panduan dalam memberi nama anak menurut syariat Islam didasarkan pada ajaran Rasulullah SAW.--pexels.com/@nappy

 

Nama-nama Baik Allah SWT

Rasulullah SAW juga memberikan beberapa contoh nama yang disukai dalam Islam, seperti nama-nama baik Allah SWT.

Dalam kitab al-Adzkar karya An-Nawawi, terdapat hadits yang mengutip nama Abdul Rahman dan Abdullah sebagai contoh nama yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

 Rasulullah SAW bersabda:

"Namailah anakmu dengan nama para nabi. Nama yang disukai oleh Allah SWT adalah Abdullah dan Abdul Rahman." (HR Daud dan An Nasa’i)

Selain nama-nama tersebut, nama yang mencerminkan sifat-sifat Allah SWT (asmaul husna) juga sangat dianjurkan, seperti nama Ar-Rahman (Maha Pengasih), Ar-Rahim (Maha Penyayang), Al-Karim (Maha Pemurah), dan lain sebagainya.

 BACA JUGA:Tidak Perlu Membentak Agar Anak Patuh, Ini Kiat Mendidik Anak Sesuai dengan Ajaran Islam

BACA JUGA:Anak Suka Mainan Boneka, Lantas Bagaimana Pandangan Islam tentang Boneka? Ini Penjelasannya!

Nama-nama yang mencerminkan sifat-sifat Allah SWT dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak untuk selalu mengingat dan mengamalkan sifat-sifat mulia tersebut dalam hidupnya.

Sumber: berbagai sumber