Mau Irit Bensin? Cek Tekanan Angin Ban Motor Anda Sekarang Juga!
tekanan angin ban harus diperiksa sekali dalam dua minggu --foto: instagram.com_@astramotor
Dampak Tekanan Angin Ban yang Kurang Terhadap Konsumsi Bensin
Ban yang kurang angin memerlukan tenaga lebih dari mesin untuk bergerak karena bagian ban yang menyentuh jalan menjadi lebih lebar dan datar.
Hal ini meningkatkan hambatan gulir (rolling resistance) yang menyebabkan motor memerlukan lebih banyak tenaga untuk bergerak maju.
Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi.
Studi menunjukkan bahwa tekanan ban yang rendah dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 3% untuk setiap penurunan tekanan sebesar 1 psi (pound per square inch) dari tekanan ideal.
Ban kurang angin membuat motor terasa lebih berat --foto: instagram.com_@astramotor
Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, konsumsi bensin Anda bisa meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya akan berdampak pada pengeluaran harian Anda.
Cara Memeriksa dan Menjaga Tekanan Angin Ban
Memeriksa tekanan angin ban sebenarnya adalah hal yang sederhana namun seringkali diabaikan oleh banyak pemilik motor.
Idealnya, tekanan angin ban motor harus diperiksa setidaknya sekali dalam dua minggu atau sebelum perjalanan jauh.
Anda bisa menggunakan alat pengukur tekanan angin ban yang dapat dengan mudah ditemukan di bengkel-bengkel atau toko-toko aksesoris motor.
Tekanan angin yang ideal biasanya tertera pada stiker yang terdapat di bagian dalam laci penyimpanan motor atau pada buku manual kendaraan.
Pastikan untuk mengikuti rekomendasi pabrikan, karena tekanan angin yang ideal bisa berbeda tergantung pada jenis ban dan beban yang dibawa.
Selain itu, perlu diingat bahwa tekanan angin ban dapat dipengaruhi oleh suhu lingkungan.
Tekanan angin akan meningkat saat ban panas dan menurun saat ban dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber