Nadia, Agen BRILink yang Hadirkan Kemudahan Ekonomi di Pelosok Desa
Nadia Esveranza, seorang agen BRILink yang telah bergabung sejak 2018--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PALTV.CO.ID- Keberadaan agen BRILink ternyata memberikan dampak besar bagi perekonomian, bahkan hingga ke pelosok negeri.
Salah satu contoh nyata dapat ditemukan di Kecamatan Sanga Desa, Dusun Air Balui, dan Panai,
Kabupaten Musi Banyuasin. Di sana, agen BRILink turut mempermudah berbagai transaksi keuangan masyarakat.
Nadia Esveranza, seorang agen BRILink yang telah bergabung sejak 2018, menceritakan pengalamannya.
Nadia Esveranza, seorang agen BRILink yang telah bergabung sejak 2018--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
“Proses pengajuan menjadi agen sangat cepat, hanya butuh waktu dua jam untuk menerima alatnya,” ungkap Nadia.
Ia memulai usahanya setelah suaminya membuka perusahaan di bidang perkebunan kelapa sawit.
Untuk mempermudah pembayaran gaji karyawan tanpa harus keluar desa, mereka pun membuka agen BRILink. "Dengan agen ini, karyawan bisa transaksi tanpa harus pergi jauh," jelasnya.
Selain untuk pembayaran gaji, agen BRILink juga melayani berbagai transaksi lainnya, seperti top-up dana, pulsa, token listrik, serta pembayaran ShopeePay dan DANA.
"Kami juga banyak melayani transaksi untuk pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," tambah Nadia.
Nadia Esveranza, seorang agen BRILink yang telah bergabung sejak 2018--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Nadia mengungkapkan, saat pencairan PKH dan BPNT, jumlah transaksi bisa mencapai 300 hingga 400 kartu yang digesek.
"Jumlahnya cukup besar, apalagi ditambah dengan transaksi lainnya," lanjutnya. Meskipun saat ini terdapat lima agen BRILink di daerah tersebut, Nadia tetap melayani transaksi PKH dan BPNT, meski
volumenya tidak se tinggi dulu. "Biasanya transaksi PKH dan BPNT dilakukan satu atau dua bulan sekali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: