Potensi Perpanjangan Insentif Pajak untuk Kendaraan Listrik dan Properti di 2025

Potensi Perpanjangan Insentif Pajak untuk Kendaraan Listrik dan Properti di 2025

Potensi Perpanjangan Insentif Pajak untuk Kendaraan Listrik dan Properti di 2025--ilustrasi pribadi

Dukungan pemerintah melalui perpanjangan insentif ini juga dianggap sebagai salah satu langkah konkret untuk mendukung agenda keberlanjutan.


Daya beli masyarakat masih berada pada kondisi yang perlu ditingkatkan--ilustrasi pribadi

Selain itu, insentif pajak di sektor properti juga disoroti sebagai langkah penting untuk mendorong pemilikan rumah, terutama bagi kalangan kelas menengah yang memerlukan akses hunian terjangkau.

BACA JUGA:Serangan Terbaru Israel Menewaskan 30 Warga Palestina di Gaza

BACA JUGA:Galaxy Tab S10 Series: Performa Tinggi dengan Chipset Dimensity 9300 Plus

Pemerintah berharap bahwa dengan mengurangi beban pajak, masyarakat akan lebih termotivasi untuk membeli properti, sehingga memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan sektor properti nasional.

Properti juga memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi, terutama dalam menciptakan lapangan kerja di bidang konstruksi dan sektor terkait lainnya.

Terkait perpanjangan insentif ini, Airlangga menyebutkan bahwa pemerintah masih dalam proses pembahasan dengan Kementerian Keuangan.

Menurutnya, terdapat beberapa aspek teknis yang perlu dipertimbangkan, termasuk durasi perpanjangan dan kuota insentif.

BACA JUGA:Panduan Cerdas Memilih Helm Motor, Aman dan Sesuai Standar!

BACA JUGA:Masa Depan Konstruksi, Pembaruan Teknologi yang Membentuk Infrastruktur Modern

Pada tahun sebelumnya, insentif pajak untuk kendaraan listrik roda dua telah diterapkan dengan skema kuota, sehingga tidak dapat diakses secara tak terbatas oleh masyarakat.


insentif pajak dipandang sebagai upaya strategis untuk mendukung kesejahteraan masyarakat --ilustrasi pribadi

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah ingin menjaga agar pemberian insentif tetap terkendali dan berfokus pada kelompok sasaran yang dianggap paling membutuhkan.

Airlangga juga menyatakan bahwa implementasi insentif pajak untuk tahun mendatang akan melibatkan sejumlah peraturan yang sedang disusun oleh kementerian terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber