Program BRI Genjot Klaster Manggis Bali, Jaringan Pemasaran Meluas!

Para petani merasa bangga saat kelompok usaha mereka menjadi bagian dari Klaster Usaha Binaan BRI.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Selain itu, ia juga ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya. "Semoga
kami dapat menggapai potensi penuh dan terus meningkatkan kualitas produk kami. Untuk BRI, kami berharap agar terus maju dan sukses bersama," tutupnya.
Para petani merasa bangga saat kelompok usaha mereka menjadi bagian dari Klaster Usaha Binaan BRI.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Secara keseluruhan, terdapat 8 pelaku UMKM yang mewakili Klaster Usaha Binaan BRI dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di Bazaar UMKM BRILiaN.
Beberapa di antaranya adalah Prukades Keripik Pisang dari Desa Kelawi, Lampung; Klaster Salak Jaya Lestari dari Desa Kutambaru, Sumatera Utara; Prukades Keripik Ubi Jalar dari Desa Jangkang,
Kalimantan Barat; Prukades Keripik Talas dari Desa Sambak, Jawa Tengah; Klaster Durian dari Desa Lemahabang, Jawa Tengah; Klaster Manggis Bhuana Sari dari Desa Melaya, Bali; Klaster Mitra Bery
Stroberi dari Desa Lebakmuncang, Jawa Barat; dan Klaster Mangga Ngetos dari Desa Ngetos, Jawa Timur.
Bazaar UMKM BRILiaN tidak hanya menjadi sarana untuk memperkenalkan produk-produk UMKM kepada masyarakat luas, tetapi juga sebagai bukti nyata komitmen BRI dalam memberikan
pendampingan komprehensif bagi pelaku UMKM. Melalui berbagai kegiatan edukasi, BRI terus mendorong para pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi demi meningkatkan daya saing produk lokal.
Hingga akhir Agustus 2024, BRI telah membina 32.449 klaster usaha yang merupakan bagian dari program *Klasterku Hidupku*.
Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, BRI telah mengadakan lebih dari 2.000 pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan
keterampilan para pelaku usaha yang terlibat dalam program tersebut, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Di kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendampingi dan memberdayakan UMKM melalui program inovatif *Klasterku Hidupku*.
BRI tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada pemberdayaan, seperti melalui Bazaar UMKM BRILiaN yang dirancang untuk memperluas jaringan penjualan dan menjangkau lebih banyak konsumen.
"BRI tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan dan program pemberdayaan lainnya, memastikan UMKM dapat tumbuh dan naik kelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: