Harga Motor Matic Makin Mahal, Apa Alasannya?

Harga Motor Matic Makin Mahal, Apa Alasannya?

Harga Motor Matic Makin Mahal, Apa Alasannya?--youtube fuse box moto

Salah satu alasan utama yang menyebabkan kenaikan harga motor matic adalah perkembangan teknologi. Seiring berjalannya waktu, produsen motor terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi.


penggemar motor yang mengandalkan kendaraan motor matic ini sebagai alat transportasi sehari-hari.--yotube.fuse.box

Honda Vario keluaran tahun 2006, misalnya, merupakan motor konvensional tanpa teknologi canggih.

BACA JUGA:Malam Ini Timnas Indonesia Melawan China, Shin Tae-yong Tenangkan Pemain Usai Kekecewaan di Laga Bahrain

BACA JUGA:Gegicak Kue Tradisional Khas Kalimantan yang Lezat dan Menggoda

Namun, Vario keluaran terbaru telah dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti ISS (Idling Stop System), smart key, lampu LED, dan fitur-fitur lainnya.

Pengembangan teknologi seperti ini tidaklah murah. Produsen motor harus mengeluarkan biaya yang besar untuk penelitian dan pengembangan (R&D), dan biaya tersebut kemudian akan dibebankan pada harga jual produk.

Sebagai akibatnya, harga produksi motor pun meningkat, dan hal ini turut memengaruhi harga jual di pasar.

 Permintaan yang Tinggi

BACA JUGA:Apresiasi Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Klinik Lapas Muara Beliti Raih Sertifikat Paripurna!

BACA JUGA: Menyimpan Masa Depan, Inovasi Terkini dalam Teknologi DNA

Tingginya permintaan terhadap motor matic juga menjadi faktor lain yang memengaruhi kenaikan harga. Semakin banyak orang yang membutuhkan motor sebagai alat transportasi harian, semakin tinggi pula permintaan di pasar.

Dalam ekonomi, ketika permintaan meningkat, produsen harus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Peningkatan produksi ini tidaklah gratis; produsen harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyesuaikan kapasitas produksi, yang pada akhirnya berdampak pada harga jual motor.

Pengaruh Inflasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber