LiDAR atau RADAR? Memilih Teknologi Sensor yang Tepat untuk Kendaraan Masa Depan
Closeup dari menara pengamat di tanah yang dikelilingi oleh tebing dan laut di bawah langit berawan -stok_kawat-freepik
PALTV.CO.ID- Dalam dunia teknologi modern, LIDAR (Light Detection and Ranging) dan RADAR (Radio Detection and Ranging).
Kedua teknologi ini memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi seperti kendaraan otonom, sistem pertahanan, pemetaan, dan bahkan di industri kesehatan.
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama dalam mendeteksi objek dan mengukur jarak, cara kerja, kelebihan, serta penerapan teknologi ini berbeda secara signifikan.
Untuk memahami potensi dan kelemahan masing-masing, penting untuk mengetahui bagaimana LIDAR dan RADAR beroperasi serta manfaat yang ditawarkannya.
BACA JUGA:Menguak Rahasia di Balik Pengereman Mendadak, Teknologi ABS yang Canggih
BACA JUGA: Haus Akan Perubahan? Inilah Inovasi Pengolahan Air yang Anda Cari
Prinsip Kerja LIDAR dan RADAR
Cara kerja teknologi ini adalah dengan memancarkan sinar laser ke arah target dan mengukur waktu yang dibutuhkan cahaya untuk memantul kembali.
Dengan data ini, LIDAR dapat menghitung jarak objek secara presisi dan membentuk peta tiga dimensi dari lingkungannya.
Salah satu keuntungan besar dari LIDAR adalah kemampuannya untuk memberikan resolusi yang sangat tinggi.
Di sisi lain, RADAR menggunakan gelombang radio untuk mendeteksi objek. RADAR memancarkan gelombang radio, yang kemudian memantul kembali setelah mengenai objek.
Teleskop penglihatan di dek pengamatan gunung Slivnica yang menghadap ke lembah-freepik-freepik
Dengan menganalisis pantulan tersebut, RADAR dapat menentukan jarak, kecepatan, dan bahkan ukuran objek.
Teknologi ini telah digunakan selama beberapa dekade, terutama dalam sistem pertahanan dan penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber