Biodiesel vs Bensin, Mana yang Lebih Baik untuk Kendaraan Anda?

Biodiesel vs Bensin, Mana yang Lebih Baik untuk Kendaraan Anda?

Pemandangan wanita dengan mobil di pom bensin -gratispik-freepik

PALTV.CO.ID- Krisis energi global dan isu perubahan iklim telah mendorong banyak negara dan perusahaan untuk mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil.

Biofuel dihasilkan dari bahan organik seperti tumbuhan dan limbah hewan, menjadikannya sumber energi terbarukan yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi produksi biofuel telah mengalami kemajuan pesat, sehingga biofuel semakin menarik untuk digunakan dalam kendaraan modern.

Biofuel pada dasarnya adalah bahan bakar yang berasal dari sumber biologis. Ini termasuk bioetanol, biodiesel, dan biogas yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik.

BACA JUGA: Pilkada 2024, KPU Ogan Ilir Sukses Gelar Penyampaian Visi Misi Cabup-Cawabup

BACA JUGA:LX 700h, SUV Gagah Dengan Teknologi Hybrid dari Lexus Kini Telah Hadir

Bioetanol, misalnya, dapat diproduksi dari tanaman seperti jagung, tebu, atau singkong, sementara biodiesel dibuat dari minyak nabati, lemak hewan, atau limbah industri.

Kedua jenis biofuel ini dapat digunakan sebagai campuran atau pengganti langsung bahan bakar fosil di kendaraan yang kita gunakan sehari-hari.

Penggunaan biofuel memiliki beberapa keunggulan, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi, yang menjadikannya pilihan menarik bagi masa depan transportasi global.

Salah satu keuntungan utama dari biofuel adalah potensinya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.


Templat logo biofuel gradien-freepik-freepik

Proses pembakaran biofuel menghasilkan CO2, namun dalam siklus hidupnya, tanaman yang digunakan untuk produksi biofuel menyerap CO2 dari atmosfer melalui fotosintesis.

Dengan demikian, penggunaan biofuel dianggap lebih netral terhadap karbon dibandingkan bahan bakar fosil yang melepaskan karbon yang terperangkap selama jutaan tahun.

Ini merupakan salah satu alasan utama mengapa banyak negara dan perusahaan otomotif mulai serius mempertimbangkan biofuel sebagai bagian dari strategi keberlanjutan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber