Debat Pilkada, Banyuasin,Komisi Pemilihan Umum,visi, misi,pemekaran wilayah

Sementara itu, Selamet Somosentono juga menyetujui gagasan pemekaran, dengan catatan bahwa proses tersebut harus dilakukan dengan perencanaan matang dan berdasarkan kajian akademis yang

mendalam. Dia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di wilayah yang akan dimekarkan.

Debat Pilkada pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin-Foto/Suryadi-PALTV

“Kami harus memastikan bahwa pemekaran ini tidak hanya sebatas memecah wilayah, tetapi juga

harus memperhatikan kesiapan daerah dalam hal infrastruktur, anggaran, dan potensi sumber daya manusia yang memadai,” tambah Selamet.

Debat ini berlangsung dengan lancar dan dipenuhi antusiasme dari para pendukung kedua calon, yang mengikuti dengan penuh perhatian baik secara langsung maupun melalui siaran media sosial.

Kedua pasangan calon berjanji untuk terus mengutamakan kesejahteraan masyarakat Banyuasin dalam setiap kebijakan yang akan diambil.

Debat ini menghadirkan dua pasangan calon, yakni Askolani dan Selamet Somosentono, yang saling memaparkan visi dan misi untuk masa depan Banyuasin.-Foto/Suryadi-PALTV

Pemekaran wilayah Banyuasin ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik, serta mempercepat laju perekonomian di masa mendatang.

Sumber: