Inovasi Terbaru dalam Teknologi Daur Ulang dan Pengolahan Limbah untuk Dunia Hijau
Aplikasi telepon pintar untuk konsep ekologi-freepik-freepik
Pengolahan Limbah Elektronik
Limbah elektronik (e-waste) menjadi tantangan besar karena mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri, timbal, dan kadmium, namun juga mengandung logam berharga seperti emas, perak.
Tanaman tampak atas dan rangka tutup -gratispik-freepik
Inovasi terbaru dalam pengolahan e-waste menggunakan metode hidrometalurgi, yang memungkinkan
Pengekstrakan logam berharga dengan cara yang lebih ramah lingkungan daripada proses tradisional seperti peleburan.
Hidrometalurgi melibatkan penggunaan bahan kimia untuk melarutkan logam dari komponen elektronik, sehingga lebih aman dan efisien.
Selain itu, beberapa negara telah memperkenalkan kebijakan pengelolaan limbah elektronik yang
Mewajibkan produsen untuk mendaur ulang perangkat lama mereka, memacu perkembangan teknologi daur ulang e-waste.
BACA JUGA:Toyota Astra Motor Rilis New GR86 dengan Performa Lebih Unggul
BACA JUGA:5 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Rudal Iron Dome Israel
Pengelolaan Limbah Organik
Di sektor limbah organik, teknologi anaerobic digestion menjadi salah satu solusi utama dalam mengubah limbah makanan dan limbah pertanian menjadi energi terbarukan dan pupuk organik.
Melalui proses ini, bakteri menguraikan limbah organik dalam kondisi tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (seperti metana) dan bahan padat yang bisa digunakan sebagai pupuk.
Teknologi ini sangat populer di Eropa dan mulai diterapkan di berbagai negara berkembang sebagai solusi untuk mengurangi volume sampah dan menciptakan energi terbarukan.
Di sektor tekstil, daur ulang serat tekstil otomatis menjadi salah satu tren terbaru. Dengan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber