BMW XM Gagal Total: Penjualan Anjlok 30%, Apakah Ini Akhir dari SUV Mewah Ini?

PALTV.CO.ID,- Penjualan SUV BMW XM mengalami penurunan hingga 30%, menjadikannya mobil BMW terburuk dalam hal Penjualan. Kendaraan ini gagal menarik minat konsumen sejak pertama kali diproduksi pada Desember 2022.

Dalam kuartal ketiga tahun ini, BMW hanya berhasil menjual 307 unit XM, turun 30,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana terjual 443 unit.

Penurunan Penjualan SUV BMW XM ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan model BMW lainnya, seperti Z4 yang terjual 543 unit dalam periode yang sama.

Meskipun Z4 termasuk segmen mobil sport dua kursi yang biasanya memiliki volume penjualan rendah, penjualannya justru meningkat 64% dengan tambahan 212 unit.

BACA JUGA: Gladi Bersih Perayaan HUT TNI ke-79, Jalan Jendral Sudirman Palembang Ditutup Sementara

BACA JUGA:5 Pilihan Motor Listrik Harian, Mobilitas Lebih Praktis Tanpa BBM

Sebaliknya, BMW XM kini bahkan kurang diminati dibandingkan mobil sport tersebut.

Secara keseluruhan, penurunan penjualan tidak hanya terjadi pada XM, tetapi juga pada berbagai lini produk BMW. Mobil penumpang BMW mengalami penurunan 5%, sementara SUV menurun sebesar 8,5% pada kuartal ini.

Mini, salah satu merek BMW, mencatat penurunan penjualan yang mengejutkan sebesar 33% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Salah satu model andalan Mini, Countryman, mengalami penurunan penjualan sebesar 16,4%.

Namun, tidak semua lini BMW mengalami penurunan. Beberapa model seperti BMW Z4 dan 5 Series justru mencatat peningkatan penjualan yang signifikan.

BACA JUGA: Perkuat Inovasi Nasional, RUU Perubahan Ketiga UU Paten Resmi Disahkan!

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Resmi Lantik 6 Pejabat Nonmanajerial Keuangan

Misalnya, 5 Series mengalami lonjakan sebesar 44,7%, sementara 2 Series meningkat 25,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Seorang pengamat otomotif, Lucas Cabello, berpendapat bahwa BMW harus belajar bahwa "mobil jelek tidak laku". Pendapat ini mengacu pada desain BMW XM yang dianggap tidak menarik bagi konsumen.

Sumber: motor1.com