558 Tewas Dan Ribuan Penduduk Mengungsi, Kondisi Menyedihkan Lebanon Setelah Di serang Israel
558 Tewas Dan Ribuan Penduduk Mengungsi, Kondisi Menyedihkan Lebanon Setelah Di serang Israel--mtvlebanon.news
BACA JUGA:Demam Mobil Listrik di Indonesia: BYD Siap Kuasai Pasar
BACA JUGA: Sinergi Kemenkumham Sumsel & BPKP untuk Pelayanan Publik Berkualitas
Hizbullah Lancarkan Serangan Balasan
Hizbullah tidak tinggal diam dan segera melancarkan serangan balasan terhadap instalasi-instalasi militer di Israel utara.
Serangan ini mencakup penargetan dua lapangan udara dan sebuah pabrik bahan peledak menggunakan enam rudal.
Hizbullah menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina di Gaza serta untuk mempertahankan Lebanon dari serangan Israel.
BACA JUGA:Tesla Autopilot Semakin Maju: Fitur Parkir Jarak Jauh
BACA JUGA:Demam Mobil Listrik di Indonesia: BYD Siap Kuasai Pasar
Melalui saluran Telegram resmi mereka, Hizbullah menyebut bahwa Lapangan Udara Militer Megiddo yang terletak di barat kota Afula menjadi target utama mereka dan telah diserang tiga kali menggunakan rudal Fadi 1 dan Fadi 2.
Perang lintas perbatasan antara Hizbullah dan Israel terus berlangsung sejak konflik Israel dengan kelompok Hamas di Gaza meletus.
Perang ini telah merenggut lebih dari 41.400 nyawa, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Dengan situasi yang semakin tegang dan jumlah korban yang terus bertambah, baik Lebanon maupun Israel tampaknya masih jauh dari upaya damai.
Keadaan ini memaksa ribuan warga Lebanon mengungsi, sementara ketegangan militer di perbatasan kedua negara terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber