Astra dan Strateginya Menghadapi Dominasi Mobil Listrik China di Indonesia

Astra dan Strateginya Menghadapi Dominasi Mobil Listrik China di Indonesia

Astra tetap optimistis mampu bersaing melalui inovasi produk dan ekosistem bisnis yang kuat.--ilustrasi pribadi

Mereka juga memanfaatkan kekuatan ekosistem bisnis otomotif yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Penting dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual, ini langkah Pencegahannya

BACA JUGA:Jasdam II Sriwijaya Gelar TM Modern Dance HUT Ke-79 TNI Via Zoom dan Tatap Muka

Ekosistem ini mencakup penjualan mobil baru dan bekas, layanan leasing, asuransi, hingga pembiayaan yang terintegrasi.

Tira menekankan bahwa ekosistem ini memberikan kenyamanan bagi konsumen, karena semua kebutuhan mereka dapat terpenuhi dalam satu jaringan yang sama.


Astra tetap optimistis mampu bersaing melalui inovasi produk dan ekosistem bisnis yang kuat.--ilustrasi pribadi

Menurut Tira, keberadaan ekosistem ini memberikan rasa tenang kepada konsumen dalam memiliki kendaraan, terutama dengan berbagai layanan purna jual yang terintegrasi.

Hal ini menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Astra tetap bertahan dan menjadi pemimpin pasar di Indonesia selama lebih dari dua dekade. "Kami berharap ekosistem ini dapat membantu kami untuk tetap tangguh di pasar Indonesia," ujar Tira.

BACA JUGA: Tips Memilih Printer Terbaik untuk Kebutuhan Rumah dan Kantor

BACA JUGA:Desain Eksterior dan Interior: Menilai Gaya dan Kenyamanan Mobil MPV Terbaru

Persaingan di segmen mobil listrik semakin menonjol, dengan merek-merek asal China memimpin.

Ini menunjukkan bahwa Astra perlu bekerja lebih keras untuk mempertahankan pangsa pasarnya, terutama di tengah tren elektrifikasi yang semakin cepat berkembang di Indonesia.

Astra menyadari bahwa kendaraan listrik, baik yang berbasis baterai maupun hybrid, akan menjadi masa depan industri otomotif di Indonesia.

Namun, merek-merek asal China telah menunjukkan kemampuan mereka untuk menghadirkan produk-produk yang lebih kompetitif, baik dari segi harga maupun teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber