Ini Langkah Disbunak OKI Selamatkan Kerbau Pampangan dari Kepunahan

Ini Langkah Disbunak OKI Selamatkan Kerbau Pampangan dari Kepunahan

Langkah Disbunak OKI untuk selamatkan Kerbau Pampangan dari kepunahan, Kamis (19/9/2024).-Novan Wijaya-PALTV

"Dari populasi sebanyak 9.342 ekor pada tahun 2024, diperkirakan akan turun menjadi 454 ekor pada tahun 2030. Disebabkan antara lain oleh pengaruh cuaca ekstrem, kemarau panjang, curah hujan dan kelembapan Tinggi," tutur drh Wahyu Tri Utomo.

Lebih lanjut Wahyu Tri Utomo mengungkap lebih dari 70% habitat Kerbau Pampangan berada di perairan lebak pasang surut yang saling terhubung.

Sehingga, lanjut Wahyu Tri Utomo, diperlukan manajemen penanganan penyakit (efektifitas hasil karantina sebesar 95 persen, pengobatan 94 persen, serta ketersediaan sumber pakan dan air minum yang steril).

BACA JUGA:Penting dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual, ini langkah Pencegahannya

BACA JUGA:Jasdam II Sriwijaya Gelar TM Modern Dance HUT Ke-79 TNI Via Zoom dan Tatap Muka

"Penting juga memanajemen penanganan bangkai di tengah lebak pasang surut," tutup drh Wahyu Tri Utomo.

Kegiatan vaksinasi Kerbau Pampangan dilaksanakan di Desa Kuro, Bangsal, Ulak Depati, Pulau Layang, Menggeris, Pampangan, Secondong, dan Pulau Betung.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, melibatkan seluruh dokter hewan se-Kabupaten OKI serta Paramedik Veteriner se-Kabupaten OKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: