Akankah Insentif Mobil Hybrid Terus Diberikan, Meski Penjualan Sudah Laris Manis

 Akankah Insentif  Mobil Hybrid Terus Diberikan, Meski Penjualan Sudah Laris Manis

Akankah Insentif Mobil Hybrid Terus Diberikan, Meski Penjualan Sudah Laris Manis--ilustrasi pribadi

Ia berpendapat bahwa pemerintah seharusnya mempertimbangkan insentif yang lebih terarah.

Misalnya dengan memberikan insentif kepada produsen yang berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal dalam produksi mobil hybrid.

Edi juga menekankan pentingnya menjaga daya saing Indonesia di kawasan ASEAN.

Menurutnya, jika negara-negara tetangga seperti Thailand atau Vietnam menawarkan insentif yang lebih menarik bagi produsen mobil hybrid, ada risiko bahwa investasi akan beralih ke negara-negara tersebut.

BACA JUGA:Cara Memperpanjang Umur Baterai EV dengan Pola Charging yang Tepat

BACA JUGA:Mengoptimalkan Kesehatan dengan Xiaomi Body Composition Scale S400

Hal ini tentu akan merugikan Indonesia, yang selama ini telah menjadi salah satu pusat produksi otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Lebih lanjut, Edi mengusulkan agar pemerintah melakukan kajian lebih mendalam terkait dampak jangka panjang dari kebijakan ini terhadap industri otomotif nasional.

Ia menyarankan agar pemerintah tidak hanya fokus pada insentif jangka pendek, tetapi juga memperhatikan bagaimana kebijakan ini dapat mempengaruhi pertumbuhan industri dalam jangka panjang.


insentif mobil hybrid ini penting untuk menjaga keberlangsungan industri otomotif di Indonesia,--ilustrasi pribadi

Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, Edi berharap bahwa Indonesia dapat tetap menjadi destinasi utama bagi investasi di sektor otomotif, termasuk dalam produksi mobil hybrid dan kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber