Mengenal Inovasi Terbaru di Dunia Agrikultur Teknologi yang Mengubah Cara Bertani

Mengenal Inovasi Terbaru di Dunia Agrikultur Teknologi yang Mengubah Cara Bertani

Pengambilan gambar sedang dari dua rekan kerja pertanian menghadap kamera -foto_pers-freepik

Dengan kamera beresolusi tinggi dan sensor multispektral, drone dapat memberikan gambaran detail tentang kesehatan tanaman, mendeteksi hama, penyakit, dan area yang membutuhkan perhatian khusus.

Penggunaan drone dalam penyemprotan pestisida dan pupuk juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi paparan bahan kimia bagi pekerja.

Selain itu, drone dapat mencapai area yang sulit dijangkau dan melakukan tugas dengan cepat dan akurat, menghemat waktu dan sumber daya.


Asisten Ilmu Pengetahuan Wanita, Petugas Pertanian. di penelitian pertanian rumah kaca melon -jcomp-freepik

Internet of Things (IoT) dalam Agrikultur

Internet of Things (IoT) telah merevolusi berbagai industri, termasuk agrikultur. IoT dalam pertanian melibatkan penggunaan perangkat yang terhubung untuk mengumpulkan dan berbagi data mengenai kondisi pertanian.

Sensor IoT dapat memantau berbagai parameter seperti kelembaban tanah, suhu, kelembaban udara, dan tingkat cahaya, memberikan informasi yang berharga untuk pengambilan keputusan.

Sebagai contoh, sistem irigasi cerdas yang terhubung dengan sensor kelembaban tanah dapat mengatur penyiraman secara otomatis berdasarkan kebutuhan tanaman, menghemat air dan energi.

Selain itu, data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT dapat dianalisis untuk memprediksi hasil panen, mendeteksi penyakit tanaman secara dini, dan meningkatkan manajemen rantai pasokan.

BACA JUGA:Quzi Kambing, Sajian Mewah Irak yang Menggiurkan untuk Tamu Istimewa

BACA JUGA: Top 5 Mobil Off-Road, Temukan Kendaraan Terbaik untuk Berpetualang

Bioteknologi Tanaman

Bioteknologi telah membawa perubahan besar dalam pengembangan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan ekstrem.

Melalui rekayasa genetika, ilmuwan dapat memasukkan gen tertentu ke dalam tanaman untuk meningkatkan sifat-sifat yang diinginkan seperti hasil panen yang lebih tinggi, ketahanan terhadap kekeringan, dan nilai nutrisi yang lebih baik.

Contohnya adalah pengembangan padi tahan banjir dan jagung tahan kekeringan yang dapat tumbuh di kondisi lingkungan yang sulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber