Cara Efektif Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat
Tukang reparasi mobil mengenakan seragam putih berdiri dan memegang kunci inggris -jcomp-freepik
Jika kotoran terlalu banyak dan sulit dibersihkan, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk perawatan lebih lanjut.
Mekanik profesional menggunakan teknologi kontemporer di tempat kerja -gpointstudio-freepik
Pemeriksaan rutin pada kondisi fisik radiator juga tidak boleh diabaikan. Kebocoran pada radiator, sekecil apapun, dapat menyebabkan coolant bocor dan menurunkan efisiensi pendinginan.
Tanda-tanda kebocoran bisa berupa bercak-bercak coolant di bawah mobil atau bau coolant yang khas saat mesin sedang berjalan.
Jika menemukan tanda-tanda kebocoran, segera perbaiki di bengkel terdekat untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.
Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa selang radiator secara rutin. Selang radiator adalah komponen yang menghubungkan radiator dengan mesin dan mengalirkan coolant.
BACA JUGA:Pedagang Minta Pj Walikota Palembang Tinjau Langsung Revitalisasi Pasar 16 Ilir
Selang yang sudah tua atau mengalami retak-retak berisiko bocor, yang dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah coolant dan membuat mesin cepat panas.
Perhatikan kondisi selang dan pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Jika menemukan tanda-tanda keausan, segeralah ganti dengan selang yang baru.
Selain merawat radiator dan komponen-komponennya, perhatian juga perlu diberikan pada kipas radiator.
Kipas radiator berfungsi membantu mendinginkan coolant dengan mempercepat aliran udara melalui radiator, terutama saat mobil berjalan lambat atau sedang berhenti.
Jika kipas radiator tidak berfungsi dengan baik, proses pendinginan tidak akan optimal dan suhu mesin akan meningkat.
Pemeriksaan berkala pada kipas radiator sangat penting, termasuk memastikan motor kipas berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan pada bilah kipas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: