Memainkan Warna dan Tekstur, Rahasia Food Styling yang Membuat Makanan Tampak Lebih Menggoda

Memainkan Warna dan Tekstur, Rahasia Food Styling yang Membuat Makanan Tampak Lebih Menggoda

Orang-orang yang membuat konten makanan untuk diunggah di internet bagi para pecinta makanan-freepik-freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam beberapa tahun terakhir, food styling telah menjadi tren yang tak terelakkan di dunia kuliner. Seni menyusun makanan agar tampak menarik tidak hanya menarik perhatian para pecinta makanan, tetapi juga telah menjadi elemen penting dalam industri makanan dan minuman.

Food styling adalah seni yang melibatkan penataan makanan dengan cara yang menggugah selera, memperhatikan detail-detail kecil untuk menciptakan tampilan yang sempurna. Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah food styling, teknik-teknik yang digunakan, serta dampaknya terhadap cara kita menikmati makanan.

Sejarah Food Styling

Food styling bukanlah fenomena baru. Sejak dulu, penataan makanan sudah menjadi bagian penting dari tradisi kuliner berbagai budaya. Namun, food styling modern mulai dikenal luas pada tahun 1950-an dan 1960-an seiring dengan berkembangnya industri periklanan dan media cetak.

Fotografi makanan menjadi populer, dan para ahli food stylist mulai muncul untuk membuat makanan terlihat sempurna di depan kamera.

BACA JUGA:PO Bagong Luncurkan 10 Bus Baru dengan Bodi Discovery SR3

Seiring waktu, food styling berkembang menjadi seni yang kompleks dan terperinci. Dengan munculnya media sosial, terutama platform seperti Instagram, tren ini semakin berkembang. Saat ini, food styling tidak hanya digunakan untuk iklan dan majalah, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang.

Teknik-Teknik Food Styling

Food styling melibatkan berbagai teknik yang dirancang untuk membuat makanan terlihat sebaik mungkin di depan kamera. Beberapa teknik dasar dalam food styling antara lain:

1. Pengaturan Warna

Pemilihan warna yang kontras dan harmonis sangat penting dalam food styling. Misalnya, latar belakang putih dapat membuat warna makanan lebih menonjol, sementara penggunaan warna-warna cerah dapat menarik perhatian.

2. Komposisi dan Tata Letak

Penataan makanan harus memperhatikan komposisi yang baik. Penggunaan piring yang sesuai, penataan elemen makanan, dan penggunaan alat-alat tambahan seperti sendok, garpu, atau kain serbet dapat menambah estetika visual.


Susunan diet flexitarian yang lezat dari atas-freepik-freepik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: