Pawai Ta'aruf di Desa Tegal Rejo Muara Enim, Perpaduan Unsur Relijiusitas dan Seni Budaya Jawa

Pawai Ta'aruf di Desa Tegal Rejo Muara Enim, Perpaduan Unsur Relijiusitas dan Seni Budaya Jawa

Kades Tegal Rejo Teguh Priono melepas peserta Pawai Ta'aruf Hari Jadi Desa Tegal Rejo ke-98, yang bersamaan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Sabtu (6/7/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Tegal Rejo ke-98, Pemerintah Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten MUARA ENIM menyelenggarakan Pawai Ta'aruf pada Sabtu malam, 6 Juli 2024.

Kegiatan Pawai Ta'aruf ini diadakan setiap tahun guna memperingati HUT Desa Tegal Rejo. Pada tahun 2024 ini bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muaharram 1446 Hijriah.

Pawai Ta'aruf setiap tahunnya ditunggu-tunggu oleh masyarakat Desa Tegal Rejo dan sekitar. Mereka hendak melihat berbagai macam pertunjukan seni budaya yang ditampilkan oleh peserta pawai.

Oleh karena sekaligus memperingati Tahun Baru Islam, peserta Pawai Ta’aruf bertemakan tentang agama Islam dan juga kebudayaan asli Jawa.

BACA JUGA:Oknum Sopir Truk Angkutan Kerap Melanggar Perwali Palembang, Dwelling Time Pelabuhan Boombaru Akan Diperiksa


Dua anak menyalakan obor persiapan Pawai Ta'aruf, Sabtu (6/7/2024).-Yansyah-PALTV

Kepala Desa Tegal Rejo Teguh Priono menjelaskan, kegiatan Pawai Ta'aruf sudah dilakukan sejak lama dan menjadi hiburan rakyat.

Dengan banyaknya antusias masyarakat yang ingin menyaksikan dan juga minat peserta pawai, Pemerinta Desa Tegal Rejo mengakomodir dan mengonsep kegiatan Pawai Ta’aruf ini agar lebih menarik.

Pawai Ta’aruf tetap menonjolkan sisi relijius dan unsur kesenian dan budaya Jawa, agar kegiatan ini lebih berkesan disaksikan masyarakat luas.

"Memang kita namakan Pawai Ta'aruf karena memadukan unsur agama Islam dan kebudayaan Jawa," jelas Kepala Desa Tegal Rejo Teguh Priono.

BACA JUGA:2 SMP di Kota Palembang Menggelar Kegiatan MPLS Bagi Peserta Didik Baru


Aksi kesenian Kuda Lumping menghibur ratusan warga yang memadati rute Pawai Ta'aruf, Sabtu (6/7/2024).-Yansyah-PALTV

Kenapa budaya Jawa? Sebab, mayoritas penduduk yang mendiami Desa Tegal Rejo merupakan masyarakat Jawa yang menetap di wilayah tersebut. Selain itu, banyak paguyuban dan sanggar kesenian yang menyajikan seni dan budaya asli Jawa.

"Ya, kita melibatkan para pelaku seni dan budaya yang ada di Tegal Rejo, anak sekolah, dan masyarakat setempat," ujar Teguh Priono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv