Ini Rahasia Membuat Istimewa Fujifilm GFX 100 II

BACA JUGA:4 Kamera Fujifilm Rekomendasi Beawiharta, Bagus dan Detail Pembahasannya

mampu merekam video dengan resolusi yang jauh lebih tinggi, yaitu hingga 8K/30p dan 4K/60p – --Foto : Instagram.com/@fujishopid

Peningkatan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam kemampuan video kamera medium format, memberikan lebih banyak pilihan bagi para videografer profesional untuk menangkap detail yang tajam dan gerakan yang halus dalam berbagai situasi pengambilan gambar. 

Dengan resolusi 8K, Fujifilm GFX100 II memungkinkan produksi video berkualitas ultra-high-definition yang ideal untuk aplikasi profesional, seperti sinematografi, produksi film, dan pembuatan konten digital tingkat tinggi. 

Selain itu, kemampuan merekam 4K pada 60 frame per detik (fps) juga memberikan fleksibilitas lebih dalam pengaturan kecepatan rekaman dan gerakan, yang merupakan fitur yang sangat diinginkan dalam industri videografi modern.

 

3. 20 film simulation 

Fujifilm GFX100 II saat ini dilengkapi dengan berbagai opsi simulasi film yang mencapai total 20 pilihan, memungkinkan fotografer untuk mereproduksi estetika yang khas dari merek Fujifilm. 

BACA JUGA:Berkelana dengan Tamron 17-70mm f/2.8 Di III-A VC RXD: Lensa Wajib Bagi Penggemar Foto Landscape!

Fujifilm GFX100 II saat ini dilengkapi dengan berbagai opsi simulasi film yang mencapai total 20 pilihan --Foto : Instagram.com/@fujishopid

Salah satu simulasi yang standout adalah REALA ACE, yang telah dikembangkan dari karakteristik film negatif warna Fujifilm yang terkenal. 

Simulasi ini memungkinkan pengguna untuk menangkap nuansa warna yang khas dan karakteristik tonal dari film asli, langsung dari kamera digital mereka. 

Opsi simulasi film lainnya pada kamera ini mencakup berbagai jenis film Fujifilm terkenal seperti Velvia, Provia, dan Acros, serta beberapa pilihan baru yang dirancang untuk menghadirkan nuansa yang berbeda dalam pengambilan gambar. 

Dengan menggunakan simulasi film ini, fotografer dapat mencapai hasil yang unik dan memenuhi standar estetika mereka dengan lebih mudah, tanpa perlu menghabiskan waktu lama dalam proses pengeditan pasca-produksi.

BACA JUGA:Ilmuwan Menghidupkan Mission Impossible, Mengembangkan Baterai untuk Lensa Kontak Pintar

Sumber: berbagai sumber