PLN UID S2JB Gelar Customer Forum and Stakeholder Gathering Pelayanan Kelistrikan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Guna mendapatkan umpan balik terkait pelayanan kelistrikan, PLN UID S2BJ gelar Customer Forum dan Stakeholder Gathering.

Acara gathering yang dihadiri para stakeholder terkait dan insan media ini berlangsung di Hotel Excelton Palembang pada hari Rabu, 26 Juni 2024.

General Manager PLN UID S2BJ Adhi Herlambang mengatakan, blackout yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan ketidaknyamanan kepada pelanggan.

Untuk itu, lanjut Adhi Herlambang, PLN UID S2JB akan terus meningkatkan pelayanan agar ke depan tidak terjadi lagi blackout.

BACA JUGA:Alhamdulilah, PLN Pastikan Aliran Listrik Sudah 100% Normal

General Manager PLN UID S2BJ Adhi Herlambang mengatakan PLN akan terus meningkatkan pelayanan agar tidak terjadi lagi blackout, Rabu (26/6/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

“Kami dari PLN UID S2JB mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. Kami akan terus berupaya meningkatkan kehandalan distribusi dan ke depan mudah-mudahan tidak terjadi lagi blackout,” kata General Manager PLN UID S2BJ Adhi Herlambang.

Masih dikatakan Adhi Herlambang, persoalan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak, saat ini pihaknya telah menghitung terkait hal tersebut.

Tetapi, sambung Adhi Herlambang, masih menunggu arahan dari PLN pusat, yang saat ini masih melakukan investigasi penyebab blackout tersebut.

“Biasanya kompensasi yang diberikan itu dalam bentuk pemotongan tagihan para pelanggan PLN. Persentasenya bisa berbeda-beda. Ada yang 100 persen, 200 persen dan seterusnya,” ujar Adhi Herlambang.

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN UID S2JB Lakukan Pembersihan dan Beri Bantuan Alat Potong Rumput Listrik

PLN UID S2JB masih menunggu arahan dari PLN pusat mengenai kompensasi blackout beberapa waktu lalu, Rabu (26/6/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

Ditambahkan Adhi Herlambang, untuk peralatan yang rusak bisa langsung dikomunikasikan dengan pihak PLN, YLKI ataupun dengan Ombudsman.

“Peralatan elektronik pelanggan yang rusak dapat dikomunikasikan langsung dengan pihak PLN, atau mungkin melalui YLKI Sumsel juga Ombudsman itu kami dipersilahkan,” ucap Adhi Herlambang.

Sumber: paltv