YouTube menghadirkan fitur baru yang mirip dengan Community Notes milik Elon Musk

YouTube menghadirkan fitur baru yang mirip dengan Community Notes milik Elon Musk

YouTube menghadirkan fitur baru yang mirip dengan Community Notes milik Elon Musk--free pik.com

 PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- YouTube menghadirkan fitur baru yang mirip dengan Community Notes milik Elon Musk, akan memungkinkan pengguna menambahkan catatan ke video

YouTube sedang bereksperimen dengan fitur baru untuk meningkatkan akurasi konten video melalui konteks yang bersumber dari komunitas. Fitur ini mirip dengan Community Notes milik X yang dimiliki oleh Elon Musk.

Elon Musk sering kali menyoroti pentingnya fitur Community Notes di X, dengan membicarakan perannya dalam menyediakan informasi yang akurat kepada pengguna.

Musk berulang kali memuji fitur ini, dengan mengatakan bahwa fitur tersebut membantu memastikan integritas faktual dari konten yang dibagikan di platform.

BACA JUGA:Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Sebagai Pj Walikota Palembang Gantikan Ratu Dewa

Pada bulan April tahun ini, fitur Community Notes diperkenalkan di India, memungkinkan pengguna memverifikasi keaslian informasi yang beredar di platform sebelum menerimanya sebagai kebenaran.

Baru-baru ini, ada laporan yang menunjukkan bahwa YouTube juga mengembangkan fitur serupa untuk memberi tahu pengguna apa yang ada di dalam sebuah video.

Menurut laporan di The Verge, YouTube sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pemirsa menambahkan konteks yang bersumber dari komunitas ke video.

Diberi nama Notes, fitur ini akan memungkinkan pengguna memberikan informasi tambahan untuk menjelaskan apakah sebuah video, misalnya, adalah parodi atau berisi cuplikan usang yang disajikan sebagai konten terbaru.

BACA JUGA:Pembukaan MIC Meriah, Kemenkumham Sumsel Hadirkan Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak untuk Masyarakat

Ketika sebuah catatan dianggap bermanfaat, catatan tersebut akan muncul dalam kotak kecil di bawah video.

Seperti halnya X, YouTube memulai eksperimen ini dengan sekelompok kecil pengguna dan evaluator untuk meminimalkan informasi yang salah.

Perusahaan, menurut The Verge, telah mengakui bahwa informasi yang salah mungkin muncul selama uji coba ini, tetapi mereka menganggapnya sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Oleh karena itu, hanya sejumlah kontributor terpilih yang dapat menulis catatan ini saat ini, dan evaluator pihak ketiga akan menilai kegunaannya. YouTube berencana menggunakan umpan balik ini untuk meningkatkan sistem evaluasi catatannya dalam beberapa bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indian today.com