Pria Paruh Baya Tewas Ditemukan Tewas Gantung Diri Diatas Pohon Tepi Sungai Borang

Pria Paruh Baya Tewas Ditemukan Tewas Gantung Diri Diatas Pohon Tepi Sungai Borang

Pria Paruh Baya Tewas Ditemukan Tewas Gantung Diri Diatas Pohon Tepi Sungai Borang-Foto/luthfi-PALTV

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Warga Sako dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria paruh baya yang tewas gantung diri diatas pohon aliran pinggir sungai Borang. Sabtu, (15/6/2024).

Korban pertama kali ditemukan oleh pekerja perahu pengangkut pasir yang melintas di perairan sungai Borang sekira pukul 07.00 WIB

Kapolsek Sako Kompol M. Aidil Fitri, SH MH menyampaikan pihaknya menerima informasi tentang adanya seorang warga yang gantung diri kemudian langsung menuju ke lokasi TKP.

"Kami tim gabungan bersama Koramil 0418, PMI, Sat Polairud, dan Polres Banyuasin melaksanakan evakuasi terhadap korban gantung diri lebih kurang satu jam proses evakuasi dilakukan," ujar Kompol M. Aidil Fitri.

BACA JUGA:Lenovo LOQ 15IAX9: Memanjakan Gamer dengan Prosesor Intel® Core™ i5 dan Grafis Realistis Intel® Arc™ Graphics

Ditambahkan Aidil, walaupun korban berada diatas pohon dengan bantuan tim PMI yang memiliki alat yang memadai sehingga proses evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan.

"Jadi karena posisi mayat tergantung di atas pohon, ada jajaran Anggota PMI menggunakan tali temali sehingga kita turunkan korban dari atas pohon selanjutnya kita masukkan kedalam kantung jenazah dan pada akhirnya kita bawa," ungkapnya

Identitas korban merupakan warga Jalan Sematang Borang Kecamatan Sako Kota Palembang. "Kalo korban ini KTP nya warga Banyuasin sedangkan TKP nya sendiri berada di wilayah Banyuasin, namun korban ini sehari-hari tinggal di wilayah Sako," ungkap Aidil.

Selanjutnya barang bukti sudah diamankan untuk mengetahui penyebab kematian korban. "Barang bukti yang ada seperti tali kita bawa ke RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab dari pada kematian korban," ujarnya.


Pria Paruh Baya Tewas Ditemukan Tewas Gantung Diri Diatas Pohon Tepi Sungai Borang-Foto/luthfi-PALTV

Lanjut Aidil, berdasarkan laporan masyarakat korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB sehingga pihaknya bergegas menuju TKP guna mengevakuasi korban.

"Korban ditemukan setelah laporan masyarakat sekitar jam 7 pagi tadi lalu kita bersama-sama ke lokasi," katanya.

Dikatakan Aidil, pekerjaan korban sehari-hari merupakan nelayan dan juga buruh. "Pekerjaan korban ini sehari-hari ke sungai mengambil ikan, ya buruh lah," ungkapnya.

Sementara itu Kakak korban Mariyam, mengatakan adiknya Abdul Roni (51) kesehariannya mencari daun nipah untuk di jual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: