Pemkot Palembang Gencarkan Pasar Murah Jelang Idul Adha
Pemkot Palembang Gencarkan Pasar Murah Jelang Idul Adha -Foto/Sandy Pratama-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Dalam rangka memperingati hari jadi kota Palembang ke 1341 tahun, sekaligus pengendalian harga pangan dan inflasi mendekati hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Pemerintah kota Palembang, memulai gerakan pasar murah di halaman kantor Kecamatan Sako Palembang, pada Senin 10 Juni 2024.
Dalam pembukaan pasar murah yang dilakukan langsung oleh Pj Walikota Palembang Ratu Dewa ini, turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali, Bulog serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah kota Palembang.
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa mengatakan dalam psar murah ini terdapat potongan harga yang diharapkan bisa membantu masyarakat, lantaran mendekati Idul Adha akan ada kenaikan harga pangan seperti kenaikan harga beras, daging ayam ras, emas perhiasan, dan biaya transportasi.
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa-Foto/Sandy Pratama-PALTV
“dalam rangkaian HUT Palembang, kita mengadakan pasar murah bekerjasama dengan Bnk Indonesia dan BULOG. Diharpkan ini bisa membantu masyarakat kota Palembang.” Katanya.
BACA JUGA: Komitmen Jaga Kondusifitas, Polres OKI Rutin Patroli Dialogis di Desa Sungai Sodong
Dalam kegiatan pasar murah ini, disiapkan sekitar 500 paket 5 kilogram beras SPHP ditambah satu liter minyak goreng yang dibandrol 73 ribu rupiah, atau lebih murah dari pasaran. Kegiatan ini akan dilakukan di seluruh kecamatan kota Palembang.
“ini ada 500 paket yang disiapkan. Kalau kurang akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Ini akan dilakukan di setiap Kecamatan.” Lanjut Ratu Dewa.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali menyampaikan, pasar murah ini bertujuan untuk mengantisipasi pergerakan harga menjelang Idul Adha. Lantaran saat ini terindikasi terjadi kenaikan bahan pokok.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali-Foto/Sandy Pratama-PALTV
“kita mengantisipasi pergerakan harga menjelang Idul Adha. Terindikasi kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti beras, cabai merah, bawang, minya goreng, karena kebutuhan masyarakat naik pada saat itu.” Tungkas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: