Ternyata, Sebelum Jadi Aktor, Vin Diesel Sempat Coba Peruntungan Sebagai Sutradara!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Vin Diesel yang sekarang dikenal sebagai salah satu aktor paling terkenal di Hollywood ternyata memulai kariernya di dunia hiburan sebagai seorang sutradara.

Sebelum mencapai popularitas besar melalui waralaba "Fast & Furious," Diesel sudah memiliki pengalaman di belakang kamera. Ia menyutradarai dua film pendek, "Multi-Facial" (1995) dan "Strays" (1997), di mana ia juga bertindak sebagai penulis, produser, serta pemeran utama.

Vin Diesel memiliki kecintaan pada dunia seni peran sejak masih kecil. Pada era 1990-an, ibunya memberinya sebuah buku berjudul "Feature Films at Used Car Prices" karya Rick Schmidt.

Buku ini menjadi panduan penting bagi banyak pembuat film muda di masa itu, termasuk nama-nama terkenal seperti Kevin Smith dan Eduardo Sanchez.

Buku tersebut memberikan inspirasi besar bagi Diesel untuk mulai menulis naskahnya sendiri. Salah satu karya awalnya adalah "Strays," sebuah drama semi-autobiografi yang membuka jalan untuk mengejar mimpinya.

BACA JUGA:183 Siswa-siswi Kelas Akhir Izzatuna Palembang Ikuti Haflah Secara Meriah

"Strays" menceritakan tentang seorang pria bernama Rick, yang diperankan oleh Diesel sendiri, yang merasa kehilangan arah dalam hidupnya setelah menghabiskan waktu dengan gaya hidup yang hanya berfokus pada seks dan alkohol.

Dalam pencariannya untuk menemukan makna hidup, Rick bertemu dengan Heather, seorang gadis tetangga yang membuatnya jatuh hati, diperankan oleh Suzanne Lanza. Film ini menampilkan kemampuan Diesel dalam menulis dan berakting, dengan dialog-dialog yang kuat dan penuh perasaan. Sayangnya, produksi "Strays" terkendala oleh keterbatasan dana sehingga tidak dapat dieksekusi dengan maksimal.

Di tengah perjuangan mencari dana untuk produksi "Strays," Diesel mendapatkan ide untuk membuat film pendek lain yang lebih sederhana dan terjangkau, yaitu "Multi-Facial." Film ini diproduksi dalam waktu beberapa hari saja dengan biaya sekitar 3 ribu dolar.

Ternyata, Sebelum Jadi Aktor, Vin Diesel Sempat Coba Peruntungan Sebagai Sutradara!--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@VINDIESEL

"Multi-Facial" berdurasi dua puluh satu menit dan berdasarkan pengalaman pribadi Diesel sebagai seorang aktor yang sering menghadapi kesulitan dalam audisi karena latar belakang ras campurannya. Film ini dengan jelas menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh aktor dengan latar belakang ras campuran di Hollywood saat itu, sebuah fenomena yang masih relevan hingga kini.

"Multi-Facial" berhasil mendapatkan perhatian di industri film dan ditayangkan di Festival Film Cannes pada tahun 1995, meskipun tidak memenangkan penghargaan. Film ini menerima banyak pujian karena ceritanya yang sangat dekat dengan realitas yang dihadapi banyak orang di industri hiburan.

Karakter utama, Mike, yang diperankan oleh Diesel, digambarkan sebagai seorang pria berdarah campuran yang menghadapi banyak penolakan dalam upayanya untuk menjadi aktor di Hollywood. Penolakan-penolakan ini membentuk Mike untuk menjadi lebih kuat dan akhirnya memutuskan untuk tetap menjadi dirinya sendiri.

Dialog yang diucapkan Mike di akhir film sangat menyentuh. Ia menyampaikan bahwa ayahnya ingin ia menjadi seorang aktor yang tidak hanya mewakili satu ras, tetapi mencerminkan keberagaman. Ucapan ini sangat kuat dan menyentuh penonton, tidak hanya sebagai kata-kata tetapi sebagai janji yang akan ditepati Diesel bertahun-tahun kemudian.

Sumber: berbagai sumber