Usai Viral Bantuan 200 Juta Untuk Keluarga Almarhum Ari Prabowo dari PT OKI Pulp Diberikan

Usai Viral Bantuan 200 Juta Untuk Keluarga Almarhum Ari Prabowo dari PT OKI Pulp Diberikan

Usai Viral Bantuan 200 Juta Untuk Keluarga Almarhum Ari Prabowo dari PT OKI Pulp Diberikan-foto/Novan Wijaya-PALTV

OKI, PALTV.CO.ID- Sempat viral usai diberitakan diberbagai media,  Managemen PT OKI Pulp and Paper Mills akhirnya mendatangi rumah keluarga Almarhum Ari Prabowo, yang meninggal akibat kecelakaan kerja. 

Ari terjatuh kedalam tangki limbah pabrik terbesar di Asia Tenggara tersebut pada Kamis (16/5/2024). Informasi yang dihimpun pada Senin (20/5), bahwa pihak managemen PT OKI Pulp and Paper Mills Bersama BPJS Ketenagakerjaan dan Disnakertrans Kabupaten OKI mendatangi kediaman orang tua korban Ari Prabowo di Desa Air Itam Kecamatan Jejawi OKI pada Sabtu kemarin.

Dari kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa pihak OKI Pulp memberikan santunan kematian sebesar Rp.217.402.298 kepada pihak keluarga korban selaku ahli waris.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh manager PT.OKI Pulp and Paper Mills Gadang Hartawan. bantuan tersebut terdiri dari santunan meninggal dunia,tabungan,biaya pemakaman,jaminan pensiun dan santunan berkala.

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Hidayah Allah SWT dan Memahami Makna Hidayah Bagi Seorang Muslim

"Termasuk juga santunan dari pihak perusahaan PT OKI Pulp and Paper Mills"Kata Gadang Hartawan.

Atas insiden tersebut Gadang Hartawan menyampaikan duka mendalam dan merasa kehilangan karena korban termasuk dikenal sebagai karyawan teladan diperusahaan itu.

"Kita menyampaikan duka dan prihatin, korban Ari adalah salah satu karyawan teladan dan paham secara tehnik pekerjaanya selama ini,karena kita tau basic pendidikan almarhum memang untuk posisi pabrik kertas"ujar Gadang Hartawan.

Sebelumnya kabar mengenai seorang pekerja pabrik kertas tersebut ditemukan tidak bernyawa didalam tangki limbah ini, sempat mencuat diberbagai media sosial dan menuai banyak komentar dari warganet karena pihak perusahan dinilai lamban memberikan santunan kepada keluarga korban.

Banyaknya tanggapan serta komentar warganet tersebut menggambarkan pentingnya transparansi perusahaan dalam menjaga keselamatan kerja karyawan. Dan perusahaan harus lebih proaktif untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, sebagai perlindungan yang memadai bagi pekerja.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: