Komitmen Pemerintah untuk Meningkatkan Perekonomian Petani Karet

Komitmen Pemerintah untuk Meningkatkan Perekonomian Petani Karet

Komitmen Pemerintah untuk Meningkatkan Perekonomian Petani Karet--free pik.com

BACA JUGA:Harnojoyo Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri di Polda Sumsel, Kasus Apa?

Dato Sri Ahmad Sukimi Mengungkapkan, Penelitian teknologi ini telah dilakukan selama 12 tahun, dan kami berharap bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani karet di Indonesia.

Dato Sri Ahmad juga menambahkan bahwa teknologi ini tidak merusak pohon karet selama proses penyadapan dan pihaknya siap membantu penerapan teknologi tersebut serta menjadi pembeli (off-taker) dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga saat ini.

"Kami berharap penerapan teknologi ini tidak hanya berhenti di Lampung, tetapi juga bisa diterapkan di lahan-lahan perkebunan lainnya di Indonesia," sebutnya.

Kantor Staf Presiden telah bekerja sama dengan PT Mercu BioTech Nusantara dalam mengimplementasikan teknologi baru ini untuk meningkatkan produktivitas hasil dan memastikan pembelian dengan harga yang relatif dua kali lipat dari harga yang didapat petani sebelumnya. 

BACA JUGA:Kemajuan Teknologi Otomotif dalam Pengamanan Kendaraan

Petani karet, Is Alfarizi, menyatakan bahwa penerapan teknologi mercu tap system telah meningkatkan produksi karet di perkebunannya.

Dengan menggunakan metode  teknologi mercu tap system selama dua minggu, petani ini  mampu menghasilkan 211 kg getah karet dari yang sebelumnya hanya mencapai antara 15-20 kg.

"Dulu kalau hujan tidak bisa bekerja, sekarang dengan teknologi ini kami tidak terpengaruh cuaca dan hasilnya banyak," pungkasnya.

Komitmen pemerintah dalam memperhatikan nasib petani karet melalui berbagai kebijakan dan inovasi teknologi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan mereka.

Dengan dukungan teknologi dan kebijakan yang tepat, petani karet di Indonesia dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik dan berkelanjutan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber