Bunga Bank Naik, KPR Syariah Diprediksi akan Tumbuh

Bunga Bank Naik, KPR Syariah Diprediksi akan Tumbuh

Bunga Bank Naik, KPR Syariah Diprediksi akan Tumbuh--freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Tren kenaikan suku bunga tengah menjadi perhatian utama dalam ranah keuangan. Namun, di balik lonjakan tersebut, terdapat peluang yang terbuka lebar bagi industri pembiayaan rumah, khususnya dalam aspek syariah.

Penggunaan akad murabahah dalam KPR syariah menjadi salah satu keunikan yang menarik perhatian.

Akad ini memastikan bahwa angsuran yang dibayarkan oleh peminjam tetap stabil hingga akhir masa pembayaran.

Banjaran Surya Indrastomo, yang menjabat sebagai Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), menegaskan bahwa saat ini merupakan momentum strategis bagi sektor perbankan, terutama bank syariah, untuk memperluas penetrasi di segmen KPR syariah.

BACA JUGA:Hasil NBA Mavericks Berhasil Meraih Kemenangan di Markas Thunder di Game ke 2

Menurutnya, KPR syariah lebih diminati ketika ada kekhawatiran akan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan di masa mendatang.

"Ketika kita masih melihat tren kenaikan suku bunga seperti ini, pasti masyarakat akan mencari kemantapan dalam pembayaran angsuran mereka," ujarnya pada hari Sabtu, tanggal 11 Mei.

Namun demikian, Banjaran menyadari bahwa beberapa bank konvensional saat ini menawarkan skema bunga tetap untuk beberapa tahun pertama.

Namun, kepastian bunga tersebut hanya berlaku selama periode awal dan tidak menjamin stabilitas hingga akhir masa pembayaran.

BACA JUGA:Libur Panjang, Kendaraan Melintas di Tol Keramasan Menuju Lampung Meningkat

Banjaran juga menyoroti bahwa situasi ini menjadi peluang bagi bank syariah untuk mengambil alih KPR konvensional dari bank lain dan mengonversikannya menjadi KPR syariah dengan penawaran margin yang lebih kompetitif.

Menurut Banjaran, bagi nasabah yang telah beralih dari bunga mengambang, biaya yang dikenakan mungkin akan lebih tinggi.

Inilah saatnya bagi bank syariah untuk memanfaatkan peluang tersebut. Suku bunga mengambang bahkan dapat mencapai 11%, sementara KPR syariah dapat menawarkan stabilitas di bawah angka tersebut.

Anton Sukarna, Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, menekankan adanya peluang pertumbuhan yang positif dalam bisnis pembiayaan BSI Griya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber