Haruskah Anda (atau tidak) Makan Telur di Musim Panas ini?

Haruskah Anda (atau tidak) Makan Telur di Musim Panas ini?

Haruskah Anda (atau tidak) makan telur di musim panas ini?--Foto : Freepik.com

Meningkatkan kekebalan tubuh: telur mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, D, B12 dan zat besi. Mikronutrien ini memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan penting untuk melawan infeksi musim panas yang umum terjadi.

BACA JUGA:Kreasi Bunda Telur Kukus bikin Lezat dengan Saus Tiram

Kesehatan mata: telur kaya akan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari. Antioksidan ini dapat membantu mencegah degenerasi makula yang berkaitan dengan usia, yang menjadi perhatian seiring bertambahnya usia.

 

Hidangan berbahan dasar telur yang sehat untuk musim panas ini

Telur adalah bahan serbaguna dan dapat dimasukkan ke dalam makanan musim panas dengan berbagai cara yang sehat, kata Malhotra: 

*Sarapan yang cepat dan mudah: telur orak-arik dengan sayuran cincang seperti bayam, paprika, dan bawang bombay adalah cara yang bagus untuk memulai hari, menyediakan protein dan vitamin.

BACA JUGA:Telur Pitan: Kuliner China Yang Memberikan Dampak Kesehatan Dengan Proses Pembuatan Yang Unik

*Salad yang menyegarkan: iris telur rebus dan tambahkan ke dalam salad dengan sayuran hijau, tomat cincang dan saus ringan untuk makan siang yang mengenyangkan dan bernutrisi.

*Frittata Frittata adalah hidangan telur yang dipanggang dalam oven yang dapat dikreasikan dengan sayuran musiman, keju, dan protein tanpa lemak seperti ayam panggang. Cocok untuk santap siang atau makan malam ringan.

*Sup: telur rebus menambah kekayaan rasa dan protein pada sup musim panas yang dingin.


Suhu telur tergantung pada metode penyimpanannya.--Foto : Freepik.com

 

Apa yang harus diperhatikan saat menyantap telur dalam cuaca panas.

'Ada kesalahpahaman bahwa telur dapat menghangatkan tubuh. Telur mengandung protein, yang dibakar untuk energi dalam tubuh, tetapi prosesnya tidak secara signifikan meningkatkan suhu tubuh," tegas Malhotra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber