OpenAI menerima GPU AI terkuat di dunia dari CEO Nvidia

OpenAI menerima GPU AI terkuat di dunia dari CEO Nvidia

OpenAI menerima GPU AI terkuat di dunia dari CEO Nvidia--Foto : interestingengineering

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - OpenAI telah menjadi perusahaan pertama yang menerima prosesor AI canggih Nvidia DGX H200, yang diserahkan langsung oleh CEO perusahaan tersebut, Jensen Huang.

H200, yang disebut-sebut sebagai GPU terkuat di dunia, akan membantu OpenAI memajukan pengembangan GPT-5 dan mencapai tujuan kecerdasan umum buatan (AGI).

Presiden dan salah satu pendiri OpenAI, Greg Brockman, memanfaatkan kesempatan ini untuk memposting gambar serah terima tersebut di media sosial , dan CEO-nya, Sam Altman, juga hadir. Brockman mengatakan Huang membuat isyarat “untuk memajukan AI, komputasi, dan kemanusiaan.”

DGX H 200 adalah penerus H100 milik perusahaan, superkomputer AI yang dioptimalkan untuk AI generatif besar dan beban kerja berbasis transformator lainnya.

BACA JUGA:Meta AI di WhatsApp: Ketersediaan Fitur dan Cara Kerja Dalam 5 Poin

Perkembangan ini juga menandakan kolaborasi antara dua kekuatan besar dalam industri AI: Nvidia berkonsentrasi pada pengembangan perangkat keras, sementara OpenAI berspesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak.


OpenAI telah menjadi perusahaan pertama yang menerima prosesor AI canggih Nvidia DGX H200, --Foto : interestingengineering

 

Prosesor AI generasi berikutnya

Peluncuran DGX H200 oleh Nvidia menandai lompatan maju yang signifikan dalam komputasi performa tinggi. Ini menawarkan peningkatan substansial dibandingkan pendahulunya, H100.

Platform ini, dibangun berdasarkan arsitektur Nvidia HopperTM, memiliki GPU Nvidia H200 Tensor Core dengan memori yang ditingkatkan untuk mengelola data dalam jumlah besar untuk komputasi performa tinggi dan tugas AI generatif.

BACA JUGA: Wajib Tahu! 10 Tren Teknologi yang Mengubah Indonesia di 2024

Nvidia H200 adalah GPU pertama yang mendukung HBM3e, yang lebih cepat dan hemat memori. Hal ini memungkinkan kemajuan komputasi ilmiah untuk beban kerja HPC, AI generatif, dan model bahasa yang besar.

Peningkatan yang menonjol dibandingkan H100 mencakup peningkatan bandwidth memori sebesar 1,4x dan peningkatan kapasitas memori sebesar 1,8x. Peningkatan ini menghasilkan bandwidth yang luar biasa sebesar 4,8 terabyte per detik dan kapasitas memori yang besar sebesar 141 GB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: interestingengineering