Honda Siap Meluncurkan Kendaraan Listrik Terbaru di Pasar China pada Tahun 2027

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Honda akan merilis mobil listrik baru di China pada tahun 2027. Rencana ini merupakan langkah dari produsen mobil Jepang tersebut untuk memperkenalkan kendaraan listrik berbasis baterai, atau Battery Electric Vehicle (BEV), ke pasar China.

Menurut laporan dari Reuters pada tanggal 16 April 2024, Honda berencana untuk meluncurkan enam model BEV di bawah merek "Ye" khusus untuk pasar China.

Totalnya, Honda berambisi untuk memperkenalkan hingga sepuluh model BEV baru di Tiongkok pada tahun 2027.

Tujuan akhir dari langkah ini adalah agar seluruh model yang dipasarkan oleh Honda pada tahun 2035 merupakan mobil listrik.

BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Diesel Bekas: Pilihan Terbaik dengan Harga Terjangkau

Meskipun Honda telah memulai langkahnya dalam teknologi BEV, namun mereka masih kalah dalam persaingan dengan produsen mobil dari Eropa dan Amerika Serikat seperti General Motors (GM) dan Volkswagen yang telah mengalami peningkatan penjualan mobil listrik.

Selain itu, persaingan semakin ketat dengan produsen mobil asal Tiongkok. Bersama dengan Nissan, Honda bahkan berencana untuk bekerja sama dalam hal komponen penting dan perangkat lunak untuk mobil listrik.

Pada Januari 2024, Honda memperkenalkan produk mobil listrik Honda 0 Series dan dua model konsep pada acara CES Trade di Las Vegas.

Di dalam negeri, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah melakukan uji coba dengan N-Van Prototype yang melibatkan Pertamina dalam sebuah penelitian.

BACA JUGA:Usai Terlibat Lakalantas di Ruas Tol Terpeka, Sopir Mobil Patroli PTHK Sudah Ditahan di Polres OKI

Uji coba tersebut meliputi perjalanan sejauh 8.375 km yang mencakup kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Cikarang, dan Bandung.

N-Van Prototype digunakan untuk mengirimkan suku cadang ke dealer-dealer Honda di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Cibubur dengan total perjalanan 2.034 km.

Meskipun demikian, Sales & Marketing and After Sales HPM Yusak Billy menyatakan bahwa perusahaan masih melakukan riset dan studi tentang penggunaan mobil listrik untuk kebutuhan logistik.

Potensi besar terdapat dalam industri logistik untuk menerapkan mobil niaga listrik di Indonesia, tetapi hal ini masih tergantung pada kesiapan industri dan infrastruktur pendukungnya.

Sumber: berbagai sumber