Rumah Kembar Tuan Kentang, Objek Wisata di Pinggiran Sungai Musi
Penuh nilai sejarah, rumah kembar Tuan Kentang jadi pilihan berwisata di Sungai Musi. --instagram.com/@dhezanmoza
PALEMBANG,PALTV.CO.ID – Tuan Kentang, merupakan kawasan pemukiman yang ada di wilayah Kertapati Palembang. Di sini ada rumah kembar yang memiliki sejarah panjang perdagangan yang ada di kota Palembang awal tahun 1900 an. Saat ini, rumah tersebut menjadi salah satu objek wisata kota Palembang yang dapat dikunjungi.
Mungkin masih banyak belum tahu tentang rumah kembar di kawasan Tuan Kentang ini. Menjadi destinasi wisata sejarah, rumah yang ada di pinggir Sungai Musi ini terbuat dari kayu, dan banyak meninggalkan bukti sejarah kehidupan masyarakat di pinggiran Sungai musi zaman dulu.
Rumah kembar kentang ini didirikan pada tahun 1918. Untuk proses penyelasaian rumah ini mencapai delapan tahun sampai finising rumah kembar tentang ini merupakan kediaman dari H.M.Mahmud bin Tedjo yaitu sang pengusaha ekspor kulit ular.
Dia juga tersohor sebagai saudagar terkemuka di wilayah Tuan Kentang untuk kediaman rumah sejarah ini dihuni oleh generasi ke-4 hingga ke-6-5 dari keluarga H.M.Mahmud.
BACA JUGA:Inilah Amalan dan Ibadah 10 Hari Menjelang Iduladha
BACA JUGA:Bukan Introvert Bukan Ekstrovert, Mungkin Kamu Ambivert
Asal muasal nama rumah kembar ini karena terdiri dari dua rumah yang bangunannya menyerupai satu sama lainnya. Bagian belakang menyambung. Desain arsitektur yang identik serta mempunyai ciri khas. Rumah yang sekarang dicat warna biru muda ini, merupakan salah satu rumah tua di kota Palembang.
Mempunyai strukrtur bangunan kayu yang cukup kuat. Kental nuansa rumah panggung orang Palembang, dengan kolaborasi ornamen tradisional Palembang dan arsitektur Eropa. Sehingga memiliki ciri khas perpanduan tersendiri. Meskipun tidak menonjolkan nuansa emas layaknya rumah limas.
Namun, arsitektur rumah ini benar-benar menunjukan tipe rumah orang Palembang yang hidup di pinggiran Sungai Musi.
Rumah kembar tua ini juga mempunyai sejarahnya sebab sangat berjasa di jaman penjajahan Jepang Karena rumah ini digunakan sebagai tempat persembunyian pejuang kemerdekaan Indonesia dari kejaran tentara Jepang.
BACA JUGA:Ini Kriteria Pj Walikota Prabumulih Menurut Anggota Dewan
BACA JUGA:Wuih Merinding, 5 Museum Ini Paling Seram di Dunia!
Rumah kembar tua Tuan Kentang ini juga dapat menjadi destinasi di kota pelembang sebab kita dapat melihat benda-benda warisan yang berada didalam rumah ini. Terdapat ornamen sangat kental dengan budaya Palembang.
Perabotan ruang tamu berupa pajangan di dominasi dengan barang-barang antik. Bahkan disini dapat meminjam baju daerah Palembang kemudian kita dapat berfoto- foto sebagai kenangan. Tak hanya itu, menikmati desiran angin Sungai Musi di depan rumah Kembar Tuan Kentang memberikan kedamaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber