Terkuak! Gaji atau Uang Saku? Pemain Timnas Indonesia Terbongkar! Ternyata Mereka Dibayar dengan Sistem Ini

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pertanyaan tentang nasib finansial para pemain Timnas Indonesia adalah hal yang menarik bagi para penggemar sepak bola Garuda.

Apakah mereka menerima gaji tetap atau hanya uang saku ketika bermain untuk Timnas? Perbedaan ini menjadi perhatian utama mengingat peran yang berbeda antara klub dan timnas dalam karier pemain sepak bola.

Dalam dunia sepak bola, khususnya di level internasional, pemain biasanya tidak mendapatkan gaji tetap seperti ketika mereka bermain untuk klub mereka. 

Sebaliknya, mereka mendapatkan honorarium atau bayaran berdasarkan penampilan mereka di pertandingan dan acara resmi timnas. Sebagai contoh, pada Piala Dunia 2018, FIFA mengalokasikan total dana sebesar 400 juta dolar atau sekitar Rp5,9 triliun untuk para peserta turnamen tersebut.

BACA JUGA:Panduan Mudik Aman dengan Mobil Listrik, Memaksimalkan Keamanan dan Kenyamanan Perjalanan

Dana ini kemudian dibagi antara semua tim peserta, mulai dari fase grup hingga tim yang berhasil mencapai final. Prancis, sebagai pemenang Piala Dunia 2018, menerima hadiah sebesar 38 juta dolar atau sekitar Rp566 miliar dari FIFA.

Namun, bagaimana hadiah ini dibagi kepada para pemain tergantung pada kebijakan federasi sepak bola masing-masing negara.

Sebagai contoh, Kylian Mbappe dikabarkan menerima 17 ribu pound atau sekitar 340 juta rupiah per pertandingan selama Piala Dunia. Meskipun jumlah ini tidak sebesar bayaran yang diterima di klub, Mbappe memilih untuk mendonasikan uang tersebut untuk kegiatan amal.

Di Inggris, para pemain Timnas Inggris telah mendonasikan pendapatan mereka saat membela tim nasional kepada England Footballers Foundation sejak tahun 2007. Namun, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak mengungkapkan informasi tentang besaran bayaran yang diterima para pemain per pertandingan.

BACA JUGA:Peringatan Hari Al-Quds Sedunia Menjadi Momentum Masyarakat Dunia Bela Palestina

Untuk Timnas Indonesia, belum ada informasi yang jelas tentang sistem pembayaran para pemain. Namun, dapat diasumsikan bahwa para pemain hanya menerima honorarium saat menjalani latihan dan bertanding resmi, berbeda dengan situasi mereka di klub.

Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi para pemain Timnas Indonesia, karena mereka tidak hanya berjuang untuk negara tetapi juga perlu memperhatikan keuangan pribadi mereka.

Secara umum, para pemain biasanya sudah menandatangani kontrak dengan federasi sepak bola, sehingga mereka dapat menerima gaji per bulan, dan bonus tambahan bila mencetak gol atau meraih kemenangan.

Para pemain Timnas Indonesia juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan bonus dan insentif tambahan, terutama jika mereka meraih kemenangan atau prestasi di kompetisi internasional seperti SEA Games atau Piala AFF.

Sumber: