Isuzu Akan Memperlihatkan Mobil Listrik di GIIAS 2024, Apakah D-Max EV?

Isuzu Akan Memperlihatkan Mobil Listrik di GIIAS 2024, Apakah D-Max EV?

Isuzu Akan Memperlihatkan Mobil Listrik di GIIAS 2024, Apakah D-Max EV?--Istockphoto.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memberikan petunjuk bahwa mereka mungkin akan menampilkan mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Direktur Utama PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman, menyatakan bahwa perusahaan yang berafiliasi dengan PT Astra International Tbk (ASII) sedang menggarap konsep untuk GIIAS 2024 mengingat keterbatasan ruang pamer yang diberikan oleh penyelenggara acara.

Sampai saat ini, Isuzu masih merumuskan konsep untuk model-model yang akan dipamerkan pada GIIAS 2024.

Dia juga belum bersedia menyebutkan model mobil listrik yang akan ditampilkan. "Salah satunya pasti mobil listrik, tetapi kami juga ingin memastikan fokus tidak terpecah-pecah. Kami ingin fokusnya jelas," katanya di Bekasi, Jumat (5/4/2024).

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Berangkatkan 1.040 Pemudik Gratis dari Palembang Menggunakan Kereta Api

Dikutip dari Reuters, Jumat (5/4/2024), Isuzu Motors berencana menjadikan Thailand sebagai basis produksi untuk versi mobil double cabin listrik Isuzu D-Max.

Rencananya, unit-unit tersebut akan mulai diekspor dari Thailand mulai tahun depan. Isuzu telah mengalokasikan dana hingga US$6,62 miliar untuk membangun pusat riset, pengembangan, dan pengujian hingga tahun 2030.

Versi listrik dari D-Max ini akan diekspor dari Thailand ke Norwegia, Inggris, dan Australia mulai tahun 2025.

Sebelumnya, Wakil Manajer Umum Divisi Strategi Bisnis IAMI, Rian Erlangga, menyatakan bahwa Isuzu masih melakukan penelitian lebih lanjut sambil menunggu regulasi pemerintah mengenai kebijakan penggunaan truk listrik di dalam negeri.

BACA JUGA:Ternyata ini alasan Honda Tidak Membangkitkan Honda Tiger Lagi Sama Honda?

Menurutnya, implementasi truk listrik di segmen komersial di Indonesia masih memiliki kompleksitas dalam operasional dan pasar jika dibandingkan dengan kendaraan penumpang.

"Saat ini, kita masih fokus pada regulasi pemerintah, sambil terus melakukan riset dan mempersiapkan diri untuk kendaraan niaga listrik dan teknologi lainnya," kata Rian di Menara Astra, Jumat (17/11/2023).

Selain itu, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) juga telah mencatatkan rencana ekspansi yang kuat untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan ke pasar global.

Langkah ini sejalan dengan tren global yang semakin mengarah pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam industri otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber