Tekan Angka Inflasi, Pemkab OKU Kembali Gelar Pasar Murah Jelang Hari Raya Idhul Fitri

Tekan Angka Inflasi, Pemkab OKU Kembali Gelar Pasar Murah Jelang Hari Raya Idhul Fitri

Penuhi janji Pemkab OKU kembali gelar pasar murah-foto/Ari Pranika -PALTV

OKU, PALTV.CO.ID- Seperti yang pernah di janjikan PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah, Pemerintah Kabupaten OKU kembali menggelar pasar murah demi menekan inflasi di Kabupaten OKU. PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah berharap dengan menggelar pasar murah dapat mengurangi beban masyarakat menjelang hari raya Idhul Fitri

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah beberapa bahan pokok di Kabupaten Ogan Komering Ulu mengalami kenaikan. Oleh sebab itu Pemerintah setempat menggelar pasar murah  di beberapa lokasi yang dimulai menjelang ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya. 

PJ Bupati OKU, Teddy Meilwansyah mengatakan kegiatan tersebut sebagai rangkaian program pemerintah dalam menekan inflasi daerah guna membantu mengurangi beban masyarakat.

"Kita terus menggelar pasar murah demi menekan angka inflasi di Kabupaten OKU. Pasar murah ini sudah kita gelar sejak awal Ramadhan lalu dan seperti janji kita sebelumnya jelang hari raya ini kembali kita gelar," ujar Teddy Meilwansyah 

BACA JUGA:Manfaat Whipping Cream yang Layak Anda Ketahui, dan Serba-Serbi Produk Whip Cream

Beberapa bahan pokok tersedia dalam pasar murah tersebut dengan harga dibawah H.E.T.  Salah satunya seperti daging beku yang dipasaran dijual dengan harga 120 ribu perkilogram, namun di pasar murah dijual dengan harga 80 ribu perkilogram. 


Penuhi janji Pemkab OKU kembali gelar pasar murah-foto/Ari Pranika -PALTV

Dikatakan Teddy, bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut dijual dengan harga di bawah harga eceran tertinggi. "Ada beberapa bahan pokok yang kita sediakan dipasar murah ini. Semuanya dijual dengan harga dibawah harga eceran dipasar," jelasnya. 

Teddy berharap pasar murah tersebut bisa di nikmati masyarakat di kabupaten OKU. Pihaknya berharap pasar murah tersebut tidak di manfaatkan oleh oknum untuk kembali di jual dengan harga yang lebih tinggi.

"Nanti akan kita pantau jangan sampai ada oknum yang membeli kemudian di jual kembali karena pasar murah ini kita harapkan bisa di nikmati semua masyarakat," pungkasnya.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: