Jelang Hari Raya Idulfitri, Nasabah Pelunasan di Pegadaian Kayuagung Meningkat Signifikan

OKI, PALTV.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, nasabah di Unit Pengelolaan Pegadaian Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meningkat.

Aktivitas di Unit Pegadaian Kayuagung yang terlihat aktif ini terpantau sejak Senin, 1 April 2024. Namun, yang ramai dilakukan masyarakat bukanlah menggadaikan barang, melainkan melakukan pelunasan barang yang digadaikan.

Berbeda dari sebelumnya ketika memasuki bulan Ramadan, nasabah Pegadaian Kayuagung yang meningkat didominasi oleh pemohon keperluan dana tunai, baik modal usaha maupun keperluan konsumtif lainnya untuk logistik selama bulan Ramadan.

Dijelaskan oleh Pengelola Unit Kantor Pegadaian Kayuagung Siti Meilisa, peningkatan transaksi terjadi cukup signifikan.

BACA JUGA:HUT Ke-123, PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Bazaar UMKM dan Sembako Murah

Siti Meilisa, Pengelola Unit Kantor Pegadaian Kayuagung, Senin (1/4/2024).-Novan Wijaya-PALTV

"Secara grafik permohonan kebutuhan dana sudah meningkat sejak satu bulan lalu tepat memasuki awal Ramadan. Namun, di penghujung Ramadan ini transaksi lebih dominan kepada pelunasan barang oleh nasabah," kata Siti Meilisa pada hari Senin, 1 April 2024.

Meski tidak menyebutkan secara detail nominal omzet dari transaksi pegadaian selama Ramadan dan jelang Idulfitri tahun 2024 ini, namun Pengelola Pegadaian di Kayuagung mengklaim peningkatan cukup signifikan mencapai 50 persen.

"Jika di hari biasa hanya 10 sampai dengan 25 orang datang bertransaksi. Selama puasa ini bertambah hingga 50 orang per hari, terdiri dari transaksi pemohon dana dan transaksi pelunasan," ujar Siti Meilisa.

95 persen barang yang digadaikan rata-rata berupa perhiasan emas, selebihnya terdiri dari surat-surat penting.

BACA JUGA:PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Festival Ramadan Pegadaian 2024

"Kalau pemohon kebutuhan dana tunai itu biasanya barang yang dititip berupa perhiasan emas. Lain halnya pemohon dana untuk keperluan kredit usaha, itu syaratnya surat-surat kendaraan atau properti lainnya karena sistem pembayaran per bulan," jelas Siti Meilisa.

Meski lonjakan harga emas di tahun 2024 ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir mencapai  di harga Rp6.000.000 per 1 suku atau 6,7 gram, tidak mempengaruhi minat penurunan transaksi dan jumlah penggadai cukup meningkat.*

Sumber: paltv