BMKG SMB II Palembang Sebut Cuaca Panas Dipicu Fenomena Ekuinoks, Apakah Itu?

BMKG SMB II Palembang Sebut Cuaca Panas Dipicu Fenomena Ekuinoks, Apakah Itu?

BMKG sebut cuaca panas di Palembang dipicu Fenomena Ekuinoks, Selasa (26/3/2024).-Hafid Zainul-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto mengatakan, cuaca panas yang terjadi di Kota Palembang selama sepekan terakhir dipicu dari Fenomena Ekuinoks (Equinox).

“Setidaknya masyarakat di Kota Palembang selama seminggu terakhir ini merasakan kondisi cuaca cukup panas atau gerah di siang hari yang bersamaan dengan pelaksanaan ibadah puasa. Dapat kami sampaikan bahwa faktor yang memicu kondisi cuaca cukup panas ini adalah posisi matahari sedang berada di tepat Garis Khatulistiwa, dikenal istilah Fenomena Ekuinoks,” kata Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang Siswanto pada hari Selasa, 26 Maret 2024.

Fenomena Ekuinoks merupakan fenomena posisi matahari yang berada tepat di atas Garis Khatulistiwa, sehingga sinar matahari yang diterima permukaan bumi cukup maksimum. Untuk itu, sepanjang hari masyarakat Kota Palembang merasakan gerah yang luar biasa.

“Sinar matahari atau energi matahari yang diterima permukaan bumi cukup maksimum jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Artinya posisi matahari tepat tegak lurus di atas kepala kita, sehingga yang kita rasakan panas, gerah yang luar biasa,” tutur Siswanto.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Tangkap Pengedar Narkoba: 1 Dilepas, 2 Direhabilitasi dan 1 Diproses Hukum


Siswanto, Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang, Selasa (26/3/2024).-Hafid Zainul-PALTV

Ditambahkan Siswanto, Fenomena Ekuinoks termasuk fenomena yang biasa dan berulang tiap tahunnya.

Maka dari itu, masyarakat Kota Palembang dapat mengantisipasinya dengan banyak meminum air putih, serta bagi Muslim disarankan pada berbuka puasa tidak mengonsumsi air dingin.

“Tapi, ya itu fenomena biasa dan terus berulang. Karena kita sedang melaksanakan ibadah puasa, tentunya masyarakat Kota Palembang saat sahur disarankan banyak-banyak minum air putih. Bahkan, pada saat berbuka puasa jangan langsung minum yang terlalu dingin, sehingga tidak mengganggu kondisi kesehatan di tengah cuaca panas ini,” pungkas Kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang Siswanto.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv