Gohyong: Eksplorasi Kenikmatan Kuliner dari Akar Budaya Tionghoa
Gohyong: Eksplorasi Kenikmatan Kuliner dari Akar Budaya Tionghoa--freepik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Dalam ranah kuliner Indonesia, terdapat warisan budaya yang sangat beragam dan menarik untuk dijelajahi. Salah satunya adalah makanan yang tengah menjadi sorotan belakangan ini, yaitu Gohyong.
Tidak sedikit yang mungkin mengira bahwa makanan ini berasal dari Korea, namun sebenarnya, Gohyong memiliki akar yang dalam dalam budaya Peranakan Tionghoa.
Mari kita selami lebih dalam mengenai asal-usul dan keunikan dari makanan yang tengah menjadi perbincangan ini.
Asal-Usul Gohyong
BACA JUGA:PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah dan Bank BPR Baturaja Kembali Raih Penghargaan Nasional
Jika kita merunut sejarahnya, Gohyong berasal dari istilah Ngo-hiang atau ngohiong, sebuah makanan khas dari budaya Peranakan Tionghoa.
Asalnya dapat ditelusuri hingga daerah Fujian di Tiongkok, kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia karena perantau dari etnis Hokkien dan Teocheow.
Seiring berjalannya waktu, Gohyong menemukan tempatnya di Indonesia, terutama di daerah dengan populasi Tionghoa yang cukup signifikan seperti Medan, Jakarta, Bogor, dan Pontianak.
Namun, keberadaannya tidak hanya terbatas di Indonesia, melainkan juga merambah ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan sebagian Filipina.
BACA JUGA:Tak Hanya Penyanyi Bersuara Merdu, ini Deretan Merk Motor dengan Suara Merdu
Perkembangan Gohyong di Indonesia
Meskipun telah ada sejak lama, Gohyong di Indonesia tidak lepas dari sentuhan kreativitas dan adaptasi lokal.
Awalnya terdiri dari campuran daging, ayam, udang, dan telur yang dihaluskan, dibungkus dengan kulit tahu, dan kemudian dipotong dan digoreng, Gohyong telah mengalami evolusi menjadi berbagai variasi yang menarik.
Setiap daerah atau restoran yang menyajikan Gohyong memiliki ciri khasnya sendiri sesuai dengan selera dan tradisi lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber