Christopher Nolan Berpotensi Menghadirkan Adaptasi Menegangkan dari Serial Klasik 'The Prisoner'

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Christopher Nolan, nama yang tak asing lagi di dunia perfilman, kembali mengguncang industri dengan rencana adaptasi yang menjanjikan. 

Setelah sukses besar dengan film-film epiknya seperti "Oppenheimer", yang memukau penonton dengan cerita tentang sejarah seorang penemu bom atom, Nolan tampaknya ingin menantang dirinya dengan menjelajahi genre yang berbeda: horor.

Dalam sebuah wawancara pada bulan Februari, Nolan mengungkapkan ketertarikannya pada genre horor, sambil mengakui kesulitan dalam menemukan kisah yang cukup orisinal dan menarik untuk digarapnya.

Rumor terbaru dari Variety pun mengungkapkan bahwa Nolan tertarik untuk mengadaptasi sebuah karya yang cukup berani: serial televisi klasik "The Prisoner" (1967).

BACA JUGA:Inovasi Terbaru BMW R 1300 GS Tahun 2024, Simak Apa Saja Yang Berubah

Jika rencana ini terwujud, ini bisa menjadi proyek berisiko tinggi dalam karier Nolan. "The Prisoner" telah disebut-sebut memiliki kesamaan dengan karya Nolan yang legendaris, "Inception", bahkan hampir saja Nolan membuat adaptasi dari serial ini pada tahun 2009.

Dalam artikel yang sama, dilaporkan bahwa proyek sci-fi yang pernah direncanakan oleh Nolan pada tahun yang sama dengan rilis "The Prisoners", yakni serial enam episode yang dibintangi oleh Jim Caviezel, ternyata tidak pernah terwujud.

Ini menunjukkan bahwa adaptasi "The Prisoner" menjadi sebuah tantangan baru yang mungkin dihadapi oleh Nolan.

"The Prisoner" sendiri adalah sebuah karya sci-fi mystery thriller yang menggugah pikiran, diciptakan oleh Patrick McGoohan. Serial ini ditayangkan selama satu musim dan 17 episode pada tahun 1967-1968 di Inggris.

Christopher Nolan Berpotensi Menghadirkan Adaptasi Menegangkan dari Serial Klasik 'The Prisoner'--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@ CHRISTOPERNOLAN

Cerita ini berkisah tentang seorang mantan agen rahasia yang diculik dan dibawa ke sebuah tempat misterius bernama The Village.

Dalam The Village, sang protagonis, No 6, dikepung oleh teknologi canggih dan diawasi oleh Rover, sebuah robot yang mengamati dan menangkap para tahanan yang mencoba melarikan diri.

Di tengah konflik ini, No 6 mulai menyelidiki kebenaran di balik tempat tersebut, mengungkap konspirasi pengendalian pikiran dan doktrin psikologis yang gelap.

Salah satu aspek menarik dari serial ini adalah akhir yang terbuka, yang meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban dan membuat penonton merasa frustrasi.

Sumber: berbagai sumber