Berbatasan 3 Wilayah Rawan Bencana, OKI Paling Dominan Potensi Karhutla

Berbatasan 3 Wilayah Rawan Bencana, OKI Paling Dominan Potensi Karhutla

Berbatasan 3 Wilayah Rawan Bencana, OKI Paling Dominan Potensi Karhutla-foto/Novan Wijaya-PALTV

OKI, PALTV.CO.ID- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berbatasan dengan 3 Wilayah potensi karhutla,sehingga memerlukan penanggulangan secara terkoneksi melalui ikatan perjanjian kerjasama.

Bertempat diruang rapat Bende Seguguk 1 kantor Pemda OKI, digelar rapat koordinasi pembahasan perjanjian kerjasama berkaitan dengan penanggulangan bencana diwilayah perbatasan. Ketiga wilayah itu yakni Kabupaten OKI, OKU Timur, Ogan Ilir dan Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.

Kepala BPBD Kabupaten OKI Listiadi Martin mengatakan, diharapkan dengan perjanjian kerjasama sejak awal ini saat penanggulangan nanti bisa terkoneksi dengan baik.

"Yang pertama, bencana itu bersifat universal dan qodrati dari Tuhan, kita berbatasan langsung dengan 3 Wilayah potensi bencana dan OKI paling dominan maka perlu kerjasama sejak awal agar tidak saling tunggu saat penanggulangan terjadinya bencana nanti" ujar Listiadi Martin 

BACA JUGA:Ini Alasan Kendaraan Menggunakan Ban Tubuless dan Ban Biasa, Lihat Kebutuhannya

Listiadi menambahkan, selam ini sebetulnya sudah ada tindakan penanggulangan bencana terutama Karhutlah secara bersama-sama tapi sifatnya hanya kondisional.


Berbatasan 3 Wilayah Rawan Bencana, OKI Paling Dominan Potensi Karhutla-foto/Novan Wijaya-PALTV

"Tindakan secara bersama sudah ada biasanya namun masih bersifat kondisional dan hanya ditekel oleh pihak provinsi saja. Tapi kalu sudah ada ikatan kerjasama seperti ini maka semua masuk dalam perencanaan dan sama-sama menganggarkan" kata Listiadi.


Kepala BPBD Kabupaten OKI Listiadi Martin -foto/Novan Wijaya-PALTV

Berdasarkan pengalaman bencana Karhutlah yang terjadi tahun 2023 lalu, luasan karhutla di Sumsel mencapai kurang lebih 32.496,5 hektar. Dari data tersebut Kabupaten OKI menduduki urutan pertama dengan luas sekitar 20.558,3 hektar terdiri dari 11.465,5 hektar gambut dan 9.092 hektar lahan non gambut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: