Harga Bitcoin Mendekati Puncak 1 Miliar Rupiah, Ternyata Ini Penyebab Harga Bitcoin Meroket

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Harga Bitcoin hampir menyentuh ambang batas Rp1 miliar. Mulai Kamis, 29 Februari 2024, Harga Bitcoin terus meningkat mendekati angka Rp1 miliar. Saat ini, Harga Bitcoin diperdagangkan sekitar Rp960 juta.

Menurut Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, berbagai faktor telah memengaruhi kenaikan harga Bitcoin menjelang hari halving.

Selain itu, aset kripto ini telah mendapatkan pengakuan secara luas di seluruh dunia.

"Pergerakan harga aset kripto ini dipengaruhi oleh situasi global yang terjadi. Faktor-faktor seperti kenaikan suku bunga, keberadaan ETF Bitcoin, dan keputusan SEC memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan harga aset kripto.

BACA JUGA:Harga Beras di Pasar Tradisional Indralaya Mulai Turun

Terlebih lagi, semakin banyak berita yang muncul menjelang hari halving," ungkap Tirta dalam pernyataannya di Jakarta, pada Jumat (1/3/2024).

Peningkatan nilai Bitcoin juga terjadi menjelang kejadian penting yang dikenal sebagai halving Bitcoin, yang dijadwalkan terjadi pada bulan April.

Peristiwa ini terjadi sekitar setiap empat tahun sekali dan sering kali disertai dengan lonjakan harga yang signifikan seiring dengan perlambatan dalam penciptaan Bitcoin baru.

Oleh karena itu, Tirta menegaskan pentingnya peningkatan literasi masyarakat tentang aset kripto.

BACA JUGA:Harga Beras di Pangkalan Balai Banyuasin Turun Rp1.000 per Kilogram Menjelang Ramadan

"Penting bagi kita semua, baik sebagai regulator, pelaku bisnis, maupun asosiasi, untuk berkomitmen dalam meningkatkan pemahaman tentang industri kripto, blockchain, dan web 3.

Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang merata dan komprehensif kepada masyarakat Indonesia," ujar Tirta.

Asih Karniangsih, Direktur Eksekutif Aspakrindo, juga memberikan pandangan yang sejalan, menekankan pentingnya peningkatan pemahaman melalui pelatihan bersama regulator dan pelaku bisnis.

"Dengan melihat tingginya tingkat kekhawatiran terlewatkan di masyarakat Indonesia, peluang ini harus dimanfaatkan," katanya.

Sumber: berbagai sumber