AJI Palembang dan IESR Gelar Forum Jejaring Just Jurnalist Tentang Transisi Energi

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang menginisiasi Jejaring Just Jurnalist Sumsel dalam transisi energi dengan dukungan akademisi, NGO, dan pemerintah untuk disampaikan ke publik.

Tema tersebut membahas peran penting media dan jurnalis/ dalam memainkan peranan penting bagi pembentukan/ pemahaman masyarakat mengenai permasalahan di lingkungan sekitar masyarakat, Rabu (21/2/24).

Ketua AJI Palembang, M. Fajar Wiko mengatakan jurnalis yang tergabung dalam forum Jejaring Just Journalist Sumsel dapat membentuk  opini public tentang transisi energi. Kemudian, hal ini juga bisa berguna dalam mengidentifikasi dampak kepada ekonomi, sosial dan lingkungan dari program transisi energi secara efektif untuk disampaikan kepada masyarakat luas.

M. Fajar Wiko, Ketua Aji Palembang-foto/ilham wahyudi-PALTV

“Oleh karena itu, AJI Palembang menginisiasi forum Jejaring Just Jurnalist Sumsel untuk berbagi mengenai informasi ingkungan, khususnya transisi energi dengan dukungan dari berbagai pihak seperti akademisi, NGO, dan pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota," ujar kata Fajar Wiko.

BACA JUGA:40 petani cilik TK Pusri lakukan penanaman sayur di Agro Edu Park

Staf komunikasi IESR, Kurniawati Hasjana mengatakan,  kegiatan ini bertujuan menciptakan narasi transisi energi yang membumi khususnya untuk wilayah Sumsel. karena dapat dilihat media memiliki peran yang signifikan untuk menarasikan transisi energi sehingga masyarakat lebih mengetahui apa itu transisi energi dan manfaatnya.

Kurniawati Hasjana, Staf Komunikasi IESR-foto/ilham wahyudi-PALTV

“Dapat dilihat pada setiap tahunnya itu hanya media nasional yang aktif memberitakannya, untuk itu kami berharap dengan adanya forum ini dapat lebih menyuarakan transisi energy,” ujarnya.

Kepala Bidang Energi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan, Hendriansyah mengatakan, Sumsel saat ini memiliki potensi energi terbarukan sekitar 21.032 MW. Dari potensi tersebut, kapasitas terpasang energi terbarukan sekitar 989,12 MW atau sekitar 4,70 persen.

Hendriansyah, Kabid Bidang Energi Dinas ESDM-foto/ilham wahyudi-PALTV

“Harapan kita pemanfaatan energi bersih yang berbasis energi terbarukan di Sumatera Selatan dapat lebih berkembang ke seluruh lapisan masyarakat dan berguna bagi semuanya," harap Hendriansyah.

Lebih lanjut, Hendriansyah juga mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan upaya strategi guna mendorong pemanfaatan energi terbarukan.(*)

Sumber: