Terduga Pencuri Tewas Dihakimi Massa

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Warga Desa Teluk Kijingg III Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendadak heboh dengan penemuan sesosok mayat lelaki yang tergeletak di samping PT PGN dengan sejumlah luka di tubuhnya pada Senin, 8 Mei 2023.

Korban ditemukan oleh warga yang sedang melintas. Melihat sesosok mayat tergeletak di samping PT PGN, warga tersebut langsung melapor ke Polsek Lais Polres Muba.

Belakangan diketahui jika sesosok mayat tersebut tenyata bernama Hartanto (30) warga Dusun 1, Desa Purwosari, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, yang sebelumnya sempat menjadi korban amuk massa. Korban kepergok warga saat sedang melakukan percobaan pencurian dua unit aki dump truck milik Riko Roberto (19) warga Desa Teluk Kijing III, pada hari yang sama.

Kapolres Muba AKBP Siswandi melalui Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisnas mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban mencoba mencuri dua unit aki mobil dump truck milik Riko Roberto. Korban berupaya mencuri dengan cara membuka kunci aki yang terpasang di dump truck tersebut. Namun pada saat akan melepaskan pengaman aki, korban tiba-tiba ketahuan oleh keluarga pemilik dump truck dan langsung meneriakinya maling.

BACA JUGA:Anda Mengalami Cemas Berlebih? Ini Tanda dan Gejala Pengidap Anxiety Disorder

BACA JUGA:Girlgroup Korea AESPA Comeback Our 3rd Mini Album

Korban terduga pencuri dibawa ke RSUD Sekayu, Senin (8/5/2023).--Dokumentasi Humas Polres Muba

Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung hendak menghakimi korban. Melihat warga berdatangan, korban berusaha melarikan diri. Warga sempat mengejar korban Hartanto sampai di samping PT PGN. Korban Hartanto akhirnya ditemukan sudah tewas. Selanjutnya Ketua RT melaporkan kejadian tersebut ke Kades Teluk Kijing III dan meneruskan laporan ke Polsek Lais.

"Anggota kita kemudian segera ke lokasi kejadian guna mengamankan pelaku. Tapi saat kita ke sana ternyata hanya ditemukan pelaku tidak bernyawa. Sementara massa yang mengeroyoknya sudah bubar," ujar AKP Hendra Sutisnas.

Awalnya pihak Polsek Lais sempat kesulitan untuk mencari identitas dan asal korban amuk massa tersebut.

"Namun kemudian, akhirnya diketahui kalau yang bersangkutan warga Desa Purwosari namun tinggal dan ngontrak rumah sendirian di Betung. Demikian juga apa pekerjaan sehari-hari korban tidak jelas," kata Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisnas.

BACA JUGA:Menyedihkan, Episode Terakhir Spongebob Meninggal Viral di TikTok

BACA JUGA:Keren! Inilah 3 Fakta Menarik Negara Malaysia dengan Menara Kembarnya

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Sekayu. Keluarga korban dapat menerima dengan ikhlas atas peristiwa yang telah menimpa korban tersebut.

Sumber: paltv