Kemenkumham Sumsel Mendorong Kolaborasi untuk Mewujudkan Lapas/Rutan yang Kondusif

Kemenkumham Sumsel Mendorong Kolaborasi untuk Mewujudkan Lapas/Rutan yang Kondusif

Kemenkumham Sumsel Mendorong Kolaborasi untuk Mewujudkan Lapas/Rutan yang Kondusif--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) menjadi fondasi utama dalam menyelenggarakan sistem pemasyarakatan yang maju dan berkualitas. 

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Bambang Haryanto, saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernis Pas) pada Senin, 19 Februari, di Hotel Aston Palembang.

Rakernis ini menyoroti Peran dan Fungsi Jabatan Fungsional Teknis (JFT) Pengaman pada Lapas, Rutan, dan LPKA, dengan tujuan memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan agar menjalankan tugas dengan berorientasi pada pencegahan, penindakan, dan penanggulangan keamanan.

Menurut Bambang, petugas Pemasyarakatan memiliki kewajiban untuk memiliki kompetensi dalam melaksanakan langkah-langkah strategis pengamanan.

BACA JUGA:Tren PHK: Cisco, Mozilla bergabung dengan Google dan Amazon Dalam Mem-PHK Ratusan Karyawan.

Ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) serta menjaga kondisi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam keadaan teratur, aman, dan tenteram. Bambang menegaskan pentingnya menghindari kekerasan, pembiaran, pungutan liar, dan peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) RI Nomor 34 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Pembina Keamanan Pemasyarakatan dan Permenpan RB RI Nomor 35 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Pengaman Pemasyarakatan, petugas Pemasyarakatan dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsi di bidang pengamanan Pemasyarakatan.


Kemenkumham Sumsel Mendorong Kolaborasi untuk Mewujudkan Lapas/Rutan yang Kondusif--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Bambang menyampaikan keyakinan dan harapannya bahwa dengan pengetahuan, pengalaman, dan kompetensi yang dimiliki oleh petugas Pemasyarakatan, mereka mampu memberikan yang terbaik bagi instansi. Dia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan kinerja pelaksanaan program Pemasyarakatan.

Sebagai narasumber dalam Rakernis tersebut, hadir Kepala Analis Kebijakan Muda (PJ Bidang Intelijen Wilayah II) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Eksa Rahnuzulian, dan Analis Sumber Daya Manusia Ahli Muda, Edi Syahputra. Kehadiran narasumber ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman dan penyempurnaan strategi keamanan lembaga pemasyarakatan.


Kemenkumham Sumsel Mendorong Kolaborasi untuk Mewujudkan Lapas/Rutan yang Kondusif--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Dengan fokus pada pengamanan, kegiatan seperti Rakernis Pas menjadi momentum untuk terus meningkatkan sistem pemasyarakatan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pencegahan serta pemulihan. Peningkatan profesionalisme petugas Pemasyarakatan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, kondusif, dan mendukung rehabilitasi narapidana demi terwujudnya pemasyarakatan yang maju dan berkualitas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber