Nah Ini Dia! Biaya Magang ke Jepang Ditanggung Pemkot Prabumulih

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Pemerintah Kota PRABUMULIH menjamin biaya pelatihan hingga urus paspor dan visa peserta magang ke Jepang akan ditanggung. Namun Walikota PRABUMULIH Ridho Yahya mengungkapkan, bagi peserta magang yang diterima bekerja tetap membayar biaya dengan cara dicicil.

Pertengahan tahun ini Pemerintah Kota Prabumulih berencana mengirimkan pemuda untuk magang ke Jepang. Dari ratusan pelamar, Ridho Yahya menargetkan sekitar 20 orang bisa diterima. Salah satu kebijakan yang membuat pelamar tertarik adalah seluruh biaya dan pelatihan ditanggung oleh APBD Kota Prabumulih, termasuk biaya pembuatan paspor beserta visa.

Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel ini mengatakan, pembebasan biaya tersebut untuk memotivasi pemuda Prabumulih untuk bekerja sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Peserta magang yang diterima bekerja di Jepang, menurut Ridho Yahya, tetap akan membayar dengan cara dicicil. Uang itu nantinya digunakan kembali untuk pelatihan magang angkatan selanjutnya.

"Jadi semuanya, biayanya gratis ditanggung APBD Pemerintah Kota Prabumulih, buat paspor, visa jugo dijamin Pemkot Prabumulih. Kapan mereka harus mengembalikan? Saat dio positif begawe, kalo dio idak begawe dak usah balekkan, gratis dari pemerintah," ujar Ridho Yahya saat diwawancarai di Sentra Kuliner Disnaker Kota Prabumulih pada hari Sabtu, 6 Mei 2023.

BACA JUGA:Tradisi Berebut Lemang di Sedekah Bumi Desa Kertayu Sungai Keruh Muba

BACA JUGA:Wajib Pajak Palembang Terbebas Bayar Denda Piutang Pajak Sampai 30 Juni 2023

Dari ratusan pelamar magang gratis ke Jepang, Walikota Prabumulih Ridho Yahya menargetkan sekitar 20 orang bisa diterima.-Benny Firdaus-PALTV

Dengan pola yang diterapkan itu, regenerasi peserta magang ke Jepang dapat berkelanjutan setiap tahunnya. Ridho Yahya juga berpesan agar remaja di Prabumulih bukan hanya jago kandang melainkan bisa berbuat untuk Prabumulih di negara orang.

"Mangko aku berpesan jangan jago dalam kandang, kalu pacak kito jago di Jepang. Dulu Jepang jajah kito, kito pulo, tapi dengan skill bukan dengan cara-cara lain," sambung pria yang gemar berolahraga ini.*

Sumber: paltv