Inilah 6 Solusi Bagi Para Pengendara Agar Kampas Ganda Pada Motor Matic Miliknya Tidak Cepat Habis Sebelah!
Inilah 6 Solusi Bagi Para Pengendara Agar Kampas Ganda Pada Motor Matic Miliknya Tidak Cepat Habis Sebelah!--foto: instagram-alfascorpii.ujungbatu
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kampas ganda merupakan komponen yang terdapat pada motor matic berupa dua unit kopling yaitu kopling primer/sentrifugal dan kopling sekunder yang terletak pada sebelah transmisi.
Komponen yang terdapat pada motor matic ini mempunyai fungsi untuk dapat menyalurkan dan memutus putaran mesin dari CVT depan ke belakang.
Pada kondisi tertentu kampas ganda bisa menjadi habis sebelah karena berbagai penyebab, sebagai contoh pada motor matic yang digunakan untuk membawa beban berat.
Hal ini tentunya dapat membuat kampas ganda pada motor matic menjadi habis karena membawa beban dengan berat yang melebihi kapasitas maksimal.
Kinerja dari komponen kampas ganda dan v-belt tentunya akan menjadi lebih berat. Membawa beban berat dengan frekuensi yang sering juga dapat membuat kampas ganda menjadi cepat habis dan v-belt menjadi cepat retak.
Hal lain yang juga dapat menjadi penyebab kampas ganda ini cepat habis yaitu menahan gas pada saat motor matic sedang berhenti.
Pada saat motor matic dalam kondisi diam, dua unit kopling yang terdapat pada kampas ganda akan bergesekan dengan rumah kopling.
Hal tersebut tentunya juga dapat menyebabkan kampas ganda menjadi cepat habis sebelah. Lalu, apa solusi untuk dapat mengatasinya?
Berikut ini beberapa cara atau solusi yang dapat dilakukan agar kampas ganda pada motor matic menjadi tidak cepat habis sebelah.
Inilah 6 Solusi Bagi Para Pengendara Agar Kampas Ganda Pada Motor Matic Miliknya Tidak Cepat Habis Sebelah!--foto: instagram-knz.parts
Diamkan Motor Matic Pada Saat Suhu CVT Sedang Tinggi
Untuk dapat mencegah kampas ganda cepat habis yaitu dengan tidak menggunakan atau mendiamkan sepeda motor pada saat suhu di dalam CVT melebihi suhu mesin atau sedang berada pada suhu tinggi.
Suhu yang terdapat di dalam CVT bisa mencapai hingga 200 derajat celcius bahkan lebih, jika dipaksakan untuk terus berkendara tentunya akan sangat berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber